Ilustrasi/ Freepik
Ilustrasi/ Freepik

Kurang Air Minum Berkualitas Sebabkan Penurunan Kognitif Anak

Citra Larasati • 19 September 2025 11:08
Jakarta:  Dehidrasi pada anak di Indonesia menjadi perhatian serius karena berdampak pada penurunan kemampuan kognitif anak. Fakta ini terungkap dalam Journal of the American Nutrition Association (Vol 42, 2023) oleh Simon Yuksel.
 
Sekitar 22 persen anak di Indonesia mengalami dehidrasi berdasarkan data dari Review of Primary Care Practice and Education Vol 6 (2023) yang didukung oleh Universitas Gadjah Mada. Sementara, studi The Indonesian Regional Hydration Study (THIRST) menunjukkan hampir setengah siswa sekolah sebanyak 49,5 persen mengalami dehidrasi ringan.
 
Ketersediaan air minum di rumah sangat krusial, kurang konsumsi air minum berkualitas sebabkan turunnya kognisi anak, menurut THIRST. Kondisi dehidrasi tersebut karena anak tidak mengonsumsi air minum dengan cukup sebelum dan ketika berada di sekolah. 
 
Temuan studi lainnya menunjukkan ketersediaan air minum di rumah sangat krusial, dengan peran mencapai 80% dalam menentukan konsumsi air minum anak, menurut THIRST. Ketersediaan air minum dalam kemasan dengan kualitas yang terjamin seperti menjadi salah satu strategi untuk menjawab kebutuhan hidrasi pada anak. 
 
Menghadapi fakta ini, lebih dari 40 persen rumah tangga di Indonesia memilih air kemasan bermerek atau isi ulang sebagai sumber air minum utama mereka, menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dari Badan Pusat Statistik (BPS) Maret 2023. Pilihan ini menjadi solusi praktis untuk memastikan kebutuhan air minum keluarga tercukupi. 

Air Minum yang Dimasak

Salah satu syarat air minum berkualitas yaitu yang telah melewati proses dimasak. Head of Marketing Amidis, Astrid Adelaide Siregar mengatakan Amidis hadir sebagai solusi air minum yang sudah dimasak bagi keluarga modern yang peduli akan kesehatan dan kepraktisan.

Melalui teknologi pemurnian mutakhir berupa proses distilasi, Amidis memastikan air yang dikonsumsi bebas dari seluruh kontaminan kimia, mikroorganisme, dan zat berbahaya lainnya. 
 
Baca juga:  Air Laut Terus Naik, Kepulauan Seribu Berpotensi Hilang

Proses distilasi Amidis dilakukan dengan cara memasak air di atas 110°C sehingga uap yang dihasilkan benar-benar murni, lalu dikondensasikan kembali menjadi air.  “Hasilnya adalah air dengan kemurnian 0 PPM yang bebas kontaminan,” ujar Astrid.
 
Guna memastikan terpenuhinya kebutuhan hidrasi keluarga dengan praktis, Amidis juga memiliki produk dalam kemasan galon. Amidis memiliki kemasa galon 15L dan 19L. 
Galon Amidis dirancang untuk konsumen yang mengutamakan kepraktisan karena hanya 1x pakai.
 
Selain itu, Amidis 15L dilengkapi dengan Double Protection, yaitu segel pada tutup atas dan fitur smart lock (anti tumpah). Inovasi ini menjaga air tetap higienis sekaligus mencegah kebocoran. Amidis galon menjadi pilihan ideal yang mengutamakan kebersihan dan kepraktisan tanpa perlu isi ulang. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan