Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro. Zoom.
Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro. Zoom.

Kampus Non PTNBH dan Swasta di Jawa Terima Dana Penelitian Terbesar

Ilham Pratama Putra • 18 Februari 2021 16:23
Jakarta: Kementerian Riset dan Teknologi/ Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) mengalokasikan dana sebesar Rp623 miliar guna mendukung penelitian Perguruan Tinggi Negeri tidak Berbadan Hukum (PTN non-BH) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) pada 2021. Aliran dana penelitian terbesar bakal masuk ke PTN non-BH dan PTS yang ada di pulau Jawa.
 
"Jawa penerima paling besar disusul Sumatera kemudian Sulawesi," kata Menristek/Kepala BRIN, Bambang Brodjonegoro dalam konferensi pers, Kamis, 18 Februari 2021.
 
Bambang merinci besaran aliran dana ke pulau Jawa tersebut. Di Jakarta PTN non-BH akan menerima dana sebesar Rp14,8 miliar, dan PTS akan menerima Rp51,1 miliar.

Di Jawa Barat, PTN non-BH akan menerima dana penelitian itu sebesar Rp25,6 miliar, dan PTS akan menerima Rp34 miliar. Sementara, Jawa Tengah, PTN non-BH bakal mendapat aliran dana sebesar Rp23,6 miliar, dan PTS akan menerima dana sebesar Rp37,5 miliar.
 
Baca: 2021, Anggaran Penelitian Kampus Non Badan Hukum Rp623 Miliar
 
"Sementara Yogyakarta, untuk PTN tidak berbadan hukum dana alokasi dana sebesar Rp19,2 miliar dan untuk PTS 29,6 miliar. Sedangkan Jawa Timur Rp47,7 untuk non PTN-BH dan Rp67,1 untuk PTS," terang Bamnbang.
 
Besaran aliran dana itu disusul oleh pulau Sumatera. Di mana secara total Sumatera menerima aliran dana sebanyak Rp104 miliar diikuti Sulawesi dengan total Rp63,3 miliar.
 
Bambang Berharap PTN non BH dan PTS dapat memperkuat penelitian pada 2021. "Kita ingin memberikan kesempatan bagi universitas dan juga peneliti di seluruh penjuru Indonesia untuk bisa membrikan konribusi yang optimal," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan