Inovasi i-nose c-19 buatan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Foto: Dok Humas ITS.
Inovasi i-nose c-19 buatan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Foto: Dok Humas ITS.

ITS Kembangkan i-nose, Pendeteksi Covid-19 Lewat Bau Keringat Ketiak

Arga sumantri • 18 Januari 2021 09:34

Ryan memaparkan bahwa data dalam i-nose c-19 terjamin handal karena penyimpanannya pada alat maupun cloud. Penggunaan cloud computing mendukung i-nose c-19 dapat terintegrasi dengan publik, pasien, dokter, rumah sakit maupun laboratorium. 
 
"Dengan berbagai kelebihan yang ada, i-nose c-19, karya anak bangsa, hadir untuk menjawab tantangan pandemi Covid-19 yang belum terkendali," ujarnya.
 
Baca: Lab Unand Mampu Periksa 8.000 Sampel Swab Covid-19 Sehari

Alat ini disebut terjamin dari segi biaya karena menggunakan komponen teknologi yang murah. I-nose c-19 juga tidak membutuhkan keahlian khusus dalam implementasinya.
 
"Scanner ini dapat dilakukan oleh semua orang dengan perangkat pengaman yang lebih sederhana, yakni hanya sarung tangan dan masker sebagai perlindungan dasar," tuturnya.
 
Ryan mengungkapkan, i-nose c-19 merupakan hasil penelitian selama empat tahun yang kemudian dioptimalkan dengan menyesuaikan virus covid-19, sejak Maret 2019 lalu. Saat ini, i-nose c-19 telah sampai pada uji klinis fase satu. 
 
"Ke depannya akan ditingkatkan lagi data sampling-nya untuk izin edar dan dapat dikomersialkan ke masyarakat," ujar dosen Teknik Informatika ITS ini.
 
 
Halaman Selanjutnya
Ryan berharap i-nose c-19 ini…
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan