Bandung: Institut Teknologi Bandung (ITB) terus menjalin kerja sama dengan The Asahi Glass Foundation. Tahun ini, Asahi Glass Foundation kembali memberikan hibah riset kepada 14 proyek riset yang akan dilakukan oleh ITB.
Ketua LPPM ITB Sugeng Joko Sarwono menyampaikan riset yang akan dipresentasikan telah diseleksi dari 49 proposal riset. Ia berharap riset-riset ini dapat bermanfaat, tidak hanya untuk penerima bantuan riset, tetapi juga memajukan ilmu Indonesia dan Jepang.
"Review proposal tersebut dilakukan oleh ITB Board of Reviewers berdasarkan beberapa kriteria," kata Sugeng mengutip laman ITB, Kamis, 8 Juli 2021.
Sementara, Senior Executive Director The Asahi Glass Foundation, Watanabe, menyampaikan kegiatan ini sangat baik untuk networking dan mempererat silaturahmi. Peneliti bisa saja menghadapi kesulitan, tetapi riset tetap bisa jalan dengan baik.
Baca: Bio Farma Targetkan Vaksin Merah Putih Bisa Diproduksi April 2022
Pada kesempatan tersebut, dilakukan perjanjian kerja sama (MoU) antara ITB dan The Asahi Glass Foundation yang dilakukan oleh Rektor ITB Reini Wirahadikusumah dengan Chairman The Asahi Glass Foundation Takuya Shimamura. MoU itu sebagai bukti dukungan riset kepada ITB sampai tiga tahun ke depan.
Yayasan Asahi Glass telah mendukung kegiatan riset di ITB sejak 1988. Yayasan Asahi Glass berkeinginan dapat berkontribusi untuk mempromosikan ilmu pengetahuan dan Teknologi, untuk kemajuan industri, ekonomi, dan sosial dari negara-negara yang didanai.
Program hibah penelitian luar negeri dari Yayasan Asahi Glass menyediakan dukungan dana untuk kegiatan penelitian yang bersifal orisinil dan menonjol, yang dapat berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bidang utama dari penelitian yang didukung pendanaannya adalah Ilmu Material, Ilmu Hayati, Sistem dan Teknologi Informasi, Kendali Otomatis, Lingkungan, dan Energi.
Dana yang diberikan per kegiatan kurang lebih antara 500.000 sampai dengan 700.000 Yen Jepang, yang akan diputuskan oleh Board of Reviewer dari setiap universitas. Jangka waktu pelaksanaan kegiatan penelitian antara 1-2 tahun dimulai dari Juni 2021. Dana akan diserahkan oleh Yayasan pada Juni, tanpa memandang durasi dari masing-masing kegiatan yang diterima untuk didanai.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan