Ilustrasi. DOK Freepik
Ilustrasi. DOK Freepik

Kenapa Kucing dan Anjing Suka Makan Rumput? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Renatha Swasty • 18 September 2025 13:51
Jakarta: Pernahkah kamu melihat anjing atau kucing tiba-tiba mengunyah rumput? Sekilas memang aneh, apalagi mereka dikenal sebagai hewan pemakan daging.
 
Banyak orang mengira itu cara alami hewan meredakan sakit perut. Kebiasaan ini sudah lama memunculkan berbagai teori dan mitos karena penyebab pastinya belum jelas.
 
Namun, penelitian menunjukkan perilaku ini cukup umum terjadi dan tidak selalu berhubungan dengan masalah kesehatan. Lalu, apa sebenarnya alasan di balik kebiasaan ini? Yuk, simak hasil penelitian yang menelusuri berbagai kemungkinan hingga kesimpulannya dikutip dari laman Science Alert:

Kenapa kucing dan anjing makan rumput?

Ada banyak teori soal alasan kucing dan anjing makan rumput, dan sebagian mungkin hanya dianggap mitos yang diwariskan turun-temurun.

Menurut drh. Jamie Lovejoy dari Stack Veterinary Hospital, New York, perilaku ini sering terlihat pada kucing dan anjing. Padahal, pencernaan kucing dan anjing sebenarnya tidak cocok untuk mengolah rumput. Hewan pemakan rumput biasanya punya bakteri khusus di usus dan sistem pencernaan lebih panjang untuk membantu menghancurkan serat tanaman.
 
Salah satu teori yang paling sering disebut adalah kucing dan anjing makan rumput untuk meredakan sakit perut. “Sering kali rumput itu keluar lagi dalam keadaan utuh, baik lewat muntah atau kotoran,” kata Lovejoy. “Makanya banyak orang percaya pada mitos-mitos lama,” tambahnya.
 
Namun, penelitian menunjukkan sakit perut hanya menjelaskan sebagian kecil dari kasus kucing dan anjing makan rumput.
 
Pada tahun 2008, peneliti melakukan survei online pada 1.571 pemilik anjing. Hasilnya, 68 persen melaporkan anjing mereka makan tanaman setiap hari atau setiap minggu, tapi hanya 8 persen yang melihat anjing mereka sakit sebelum melakukannya.
 
Baca juga: 7 Fungsi Ekor pada Hewan, Menjaga Keseimbangan hingga Sinyal Ingin Kawin 

Dua survei serupa terhadap pemilik kucing yang terbit tahun 2021 menunjukkan hanya 6–9 persen kucing terlihat sakit sebelum makan rumput. Meski, 27-37 persen memang sering muntah setelahnya.
 
Penelitian tahun 2021 itu juga menguji teori kucing makan rumput untuk membantu mengeluarkan gumpalan bulu (hairball). Namun, hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara kucing berbulu panjang dan kucing berbulu pendek dalam hal kebiasaan makan rumput. Artinya, kebiasaan ini tampaknya tidak semata-mata berkaitan dengan masalah hairball, melainkan bisa dipicu oleh faktor lain.
 
Fakta lain, perilaku makan rumput juga terlihat pada kucing dan anjing liar. Para ilmuwan menduga hewan liar melakukannya untuk membersihkan usus dari parasit, sehingga mungkin hewan peliharaan kita juga mewarisi kebiasaan itu.
 
Walaupun rumput tidak punya nilai gizi khusus, ada teori anjing dan kucing mungkin mendapat mikronutrien tertentu seperti vitamin B dari rumput. Tapi untuk hewan peliharaan yang sehat dan mendapat makanan seimbang, hal ini kemungkinan besar tidak berlaku.
 
“Kalau hewan peliharaanmu sehat, makannya teratur, dan sesekali makan rumput atau catnip, itu sama sekali tidak masalah,” jelas drh. Lori Teller dari Texas A&M University. “Tapi kalau terlalu sering, terlihat sangat bernafsu makan rumput, atau selalu muntah setelahnya, barulah perlu diperiksa lebih lanjut.”
 
Penelitian ilmiah soal kebiasaan ini masih sedikit, karena memang jarang menyebabkan masalah kesehatan serius. Penelitian biasanya lebih difokuskan pada penyakit yang lebih berbahaya.
 
Menurut drh. Jamie Lovejoy, alasan paling sederhana kenapa kucing dan anjing makan rumput adalah karena mereka memang ingin melakukannya. Bisa jadi mereka suka rasanya, mencari stimulasi, atau sekadar ingin tahu dengan lingkungan di sekitarnya.
 
Meski umumnya tidak berbahaya, pemilik hewan tetap harus berhati-hati karena ada tanaman beracun untuk kucing dan anjing. Tanaman yang diberi pestisida atau pupuk tertentu juga bisa berbahaya. Kalau hewan peliharaan sering muntah atau kotorannya tidak normal, sebaiknya segera dibawa ke dokter hewan.
 
Penelitian lebih lanjut mungkin bisa mengungkap apakah ada jenis rumput tertentu yang lebih disukai, atau zat-zat khusus di dalamnya yang memicu perilaku ini. (Alfi Loya Zirga)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan