"Peneliti, perekayasa dan inovator perempuan Indonesia pada hari ini menjadi yang terbaik terdepan dan tercantik di Indonesia," kata dalam webinar Peran Ibu dalam Tingkatkan Daya Saing Riset dan Inovasi Indonesia secara daring, Selasa 22 Desember 2020.
Bambang mengaku, kontribusi perempuan dalam dunia penelitian sangat besar. Dan dirinya sebagai laki-laki bakal terus mendukung dan membuka ruang untuk kontribusi perempuan dalam berinovasi.
"Karena sesungguhnya kami laki-laki ditakdirkan untuk selalu mendukung kalian para pejuang perempuan Indonesia," terangnya.
Baca: Menristek Sarankan LIPI Jadi Alternatif Pusat Penanganan Stunting
Hadirnya perempuan dalam dunia penelitian kata Bambang, jangan malah membuat pihak laki-laki tersaingi. Justru kemampuan perempuan harus bisa dijadikan modal kolaborasi dalam dunia penelitian.
"Kita akan selalu bersama bersinergi dan tidak pernah ingin kami bersaing dengan para perempuan atau ibu di Indonesia. Saya meyakini jika perempuan berdaya, Indonesia pasti maju," ungkapnya.
Bambang sendiri mengaku banyak belajar dari perempuan. Salah satunya ialah ibunya sendiri.
Bagi Bambang, sang ibu adalah sosok pekerja keras, tak kenal lelah dalam memberikan pendidikan tertinggi bagi anak-anaknya. Sang ibu juga selalu menanamkan nilai-nilai dan filosofi hidup yang hingga saat ini selalu ia jadikan pedoman.
"Beliau juga menjalankan lebih dari satu peran dalam hidupnya sebagai ayah dan sekaligus sebagai ibu tatkala ayah saya menjadi almarhum di usia saya baru berumur tujuh tahun," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News