"Kami menyampaikan apresiasi bahwa BPTBA-LIPI sudah melahirkan berbagai karya yang patut dijadikan referensi nasional," kata Bambang melalui keterangan tertulis, Selasa, 22 Desember 2020.
Bambang berharap BPTBA dapat menjalan tiga misi penting. Pertama, kata dia, balai ini harus selalu berupaya mencari solusi untuk penanganan stunting yang merupakan masalah yang mendesak di Indonesia. Kedua, yaitu sentuhan teknologi produksi bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar lebih berdaya saing.
"Dan yang ketiga adalah mengembangkan deteksi halal pada makanan dengan metode yang mudah, murah, cepat tetapi akurat serta yang tidak kalah penting adalah mengembangkan konsep makanan halal di Indonesia," ujarnya.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Kementerian Riset dan Teknologi/Sekretaris Utama BRIN, Mego Pinandito menambahkan, BPTBA terus berupaya melakukan penelitian dan pengembangan menggunakan teknologi yang ada saat ini dalam menggali potensi bahan alam agar dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan maupun pakan.
Baca: Peneliti UGM: Bakteri Wolbachia Turunkan Kasus DBD Hingga 77%
Deputi Bidang Jasa Ilmiah LIPI itu menyatakan, BPTBA merupakan salah satu dari hampir 40 unit kerja di bidang penelitian di LIPI yang secara khusus menangani masalah pangan. BPTBA mencoba meneliti dan mengembangkan dengan mengaplikasikan teknologi yang ada saat ini agar bahan-bahan yang ada di alam bisa dimanfaatkan sebagai pangan maupun pakan.
"Salah satu yang menjadi target renovasi laboratorium kami itu adalah untuk mengembangkan suatu pusat penelitian dan pengembangan yang terkait dengan pengolahan bahan pangan. Ke depan, selain infrastruktur laboratorium yang terus dikembangkan juga kompetensi peneliti yang bekerja, tidak saja untuk LIPI melainkan juga untuk masyarakat," terang Mego.
Menristek mengunjungi BPTBA LIPI yang berada di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat 19 Desember 2020. Kunjungan kerja ini dalam rangka meninjau fasilitas riset BPTBA-LIPI
Hadir dalam kesempatan ini Plt Staf Ahli Bidang Infrastruktur Kemenristek/BRIN Ali Ghufron Mukti, Staf Khusus Menristek/Kepala BRIN bidang Komunikasi Danang Rizki Ginanjar, Kepala BPTBA-LIPI Satriyo Krido Wahono, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Kidul Drajat Ruswandono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News