Menurut Ferdi, ketika pelampung tenggelam, maka heater pun akan tercelup dalam air. Oleh karena itu, bila kondisi lingkungan air laut dan tubuh misalnya terdeteksi sekitar 32 derajat celcius, heater akan menyala terus menerus.
Sembari menghangatkan tubuh dari pengaruh heater, sensor terus membaca suhu dan ketika panas heater telah membuat suhu lingkungannya mencapai 55 derajat celcius maka heater akan mati dengan sendirinya.
Baca juga: Kandidat Doktor UI Teliti Kualitas Perkawinan Tanpa Anak di Indonesia
Tim yang berada di bawah supervisi Anastyar Tinatullah dan bimbingan Mashuri ini menggunakan aluminium sebagai komponen heater tersebut. Dijelaskan oleh Ferdi, aluminium dipilih karena dapat mendistribusikan panas.
“Akan tetapi, penggunaan aluminium hanya karena pelampung ini masih dalam bentuk prototype, sehingga ke depannya diharapkan dapat menggunakan silicon heating pad atau perangkat lain yang lebih advance,” ungkap mahasiswa asal Yogyakarta tersebut.
Pada pelampung Hy-Live ini, tim memilih untuk menggunakan baterai lithium ion. Dalam hal ini, Ferdi dan tim ingin melakukan penyempurnaan apabila pelampung ini mendapat kesempatan untuk diproduksi massal.
“Perlu untuk menggunakan alat yang mumpuni sehingga baterai terlindung dari air, serta kami ingin menambahkan indikator sebagai penanda kapasitas daya baterai,” tutur mahasiswa angkatan 2019 tersebut.
Berkat kreativitasnya, Ferdi bersama keempat rekan lainnya yaitu Galih Sukma Adjie, Dyon Athallah Ramadhan, Athallah Ramadhan, dan Saktiawan Okto Bertha Agustien mampu mengantarkan pelampung Hy-Live ini meraih medali emas dalam ajang Indonesia International Applied Science Olympiad (I2ASPO) pada kategori Applied Physics and Engineering beberapa waktu lalu.
Mendapat penghargaan pada kompetisi tingkat dunia tersebut, Tim Demits Evo 1 tidak mengaku tidak berekspektasi mendapat medali emas. Pun demikian, hal ini membuat mereka menjadi semakin terpacu untuk mengikuti lomba inovasi berikutnya.
“Untuk mahasiswa ITS, jangan takut untuk mengikuti berbagai lomba. Kalah atau menang urusan kesekian, yang terpenting kita sudah pernah mencobanya dengan usaha yang maksimal,” seru Ferdi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id