Peluncuran program Si Wolly Nyaman di Kabupaten Sleman, DIY Yogyakarta. Foto: Dok. UGM
Peluncuran program Si Wolly Nyaman di Kabupaten Sleman, DIY Yogyakarta. Foto: Dok. UGM

Kendalikan Kasus DBD dengan Si Wolly Nyaman

Citra Larasati • 25 Mei 2021 18:36
Jakarta:  Pemerintah Kabupaten Sleman meluncurkan program Si Wolly Nyaman dalam pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan menerapkan teknologi nyamuk ber-Wolbachia.  Program ini hasil kerja sama antara World Musquito Progra (WMP) Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada (UGM), dan dukungan Yayasan Tahija.
 
Peluncuran Program Si Wolly Nyaman ditandai dengan peletakan ember berisi telur nyamuk ber-Wolbachia oleh Bupati Sleman. Kegiatan ini secara simbolis mengawali tahapan peletakan ember serupa di seluruh 588 padukuhan yang tersebar di wilayah Sleman.
 
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menjelaskan, diluncurkannya Program Si Wolly Nyaman ini merupakan bentuk komitmen pemerintah terhadap kesehatan warga Sleman.

"Manfaat program ini untuk mengurangi kasus penularan lokal DBD di Sleman, minimal sampai 50 persen," jelasnya.
 
Meskipun telah mengimplementasikan program Si Wolly Nyaman, Kustini tetap berpesan kepada warga Sleman untuk selalu melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan dan menjalani perilaku hidup bersih dan sehat.
 
Project Leader WMP Yogyakarta, Adi Utarini menyampaikan, inovasi pengendalian DBD melalui nyamuk ber-Wolbachia telah terbukti menurunkan 77 persen kasus DBD di Kota Yogyakarta. Selain itu, penerapan teknologi ini juga terbukti aman bagi lingkungan dan manusia.
 
"Kegiatan peletakan ember berisi telur nyamuk ber-Wolbachia di Kabupaten Sleman akan dimulai sejak Mei hingga November 2021, dan dilakukan dengan kerja sama antara kader kesehatan dan staf WMP Yogyakarta," jelas Guru Besar FKKMK UGM ini.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan