Peneliti Unpad, Riezky Amalia. DOK Unpad
Peneliti Unpad, Riezky Amalia. DOK Unpad

Tim Peneliti Unpad Bikin Kit PCR Pendeteksi DNA Babi

Renatha Swasty • 04 April 2024 16:42
Jakarta: Tim peneliti Universitas Padjadjaran (Unpad) membuat kit PCR untuk mendeteksi DNA babi secara real time. Produk ini untuk menjawab tantangan terkait kewajiban produk bersertifikasi halal.
 
“Ini sebenarnya dibuat untuk menjawab tantangan saat ini ya, di mana  pada tahun 2024 ini sebenarnya sudah ada kewajiban untuk sertifikasi halal untuk beberapa produk,” kata salah satu peneliti, Riezky Amalia, dalam InovTalks dikutip dari laman unpad.ac.id, Kamis, 4 April 2024. 
 
Riezky mengatakan peraturan tersebut akan berimbas pada peningkatan jumlah layanan laboratorium. Namun, reagen yang saat ini banyak beredar di Indonesia berasal dari impor, yang artinya perlu biaya impor dan biaya lain lebih mahal.

Riezky menyebut produk ini akan terus dikembangkan hingga seluruh bahan berasal dari dalam negeri. Sebab, sejumlah bahan baku masih berasal dari luar negeri.
 
“Karena itu kami terus menantang diri kami sendiri untuk membuat produk ini dengan harapan nanti ketersediaan di dalam negeri dan juga harga yang harga jualnya juga akan lebih murah dibandingkan dengan kit-kit yang diimpor dari luar negeri,” kata Riezky.
 
Pihaknya bermitra dengan PT Prodia Diagnostic Line dan sudah diluncurkan sejak akhir tahun lalu. Ke depan, selain kit PCR, juga akan diluncurkan produk kit ekstraksi.
 
Riezky menyebut kit ini dibuat ramah bagi pengguna. Selain menyediakan panduan pengguna berbahasa Indonesia, komponen dan tahap penggunaan dibuat lebih mudah. Hal ini juga bertujuan menjawab tantangan yang selama ini dihadapi sejumlah laboratorium.
 
“Kebetulan saya juga menjadi konsultan di beberapa laboratorium untuk pengujian yang sama. Biasanya kesulitannya itu adalah ada kontaminasi dan lain sebagainya, jadi kami berusaha memisahkan semua reagen satu persatu dan dan membuat insert kit yang benar-benar ramah user,” kata dia. 
 
Dia meyakini produk ini sama akurat dengan produk sejenis yang sebelumnya sudah ada. Produk ini juga memiliki keunggulan lain, yaitu terdapat kontrol internal yang spesifik mendeteksi adanya kandungan daging secara umum.
 
“Jadi, nanti bisa digunakan untuk orang-orang yang vegetarian. Jadi, dia kan sama sekali tidak makan daging, maka kemudian kontrol internalnya itu bisa mengenali itu,” ungkap dia. 
 
Riezky berharap produk ini juga dapat bermanfaat meringankan beban UMKM yang ingin melakukan pengujian halal. Sebab, harga jual kit ini lebih murah dari harga produk sejenis. 
 
“Jadi, kami menjual ini di setengah harga dibandingkan dengan yang biasanya beredar di pasaran. UMKM secara tidak langsung nanti mereka akan merasakan hasilnya,” kata Riezky.
 
Baca juga: Generasi Muda Dirangkul Terapkan Gaya Hidup Halal       
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan