Peneliti dan dosen Fakultas Pertanian Universitas Jember (Unej) Mohammad Ubaidillah. Foto: Dok Antara
Peneliti dan dosen Fakultas Pertanian Universitas Jember (Unej) Mohammad Ubaidillah. Foto: Dok Antara

Peneliti Unej Kembangkan Varietas Padi Baru Berbasis Plasma Nutfah

Antara • 11 Mei 2021 15:16

Ia mengatakan kini tidak banyak lagi petani yang menanam padi lokal karena biasanya umur tanamnya lama dan produktivitasnya rendah, sehingga berbeda dengan padi hibrida seperti jenis IR-64 yang dalam jangka waktu 125 hari sudah dipanen, hasil panen juga lebih banyak dibandingkan padi lokal.
 
"Namun perlu diingat, padi hibrida seperti padi IR-64 juga memiliki kekurangan karena bukan plasma nutfah lokal maka rentan dengan gangguan hama dan tidak selalu cocok ditanam di semua wilayah di Indonesia, sehingga beda dengan padi lokal yang memang sudah terbukti cocok dengan lingkungan dan iklim setempat," ujarnya.
 
Dosen asal Probolinggo itu tengah menjajaki riset mengembangkan varietas padi baru berbasis plasma nutfah padi lokal, khususnya riset padi berwarna dan tengah berusaha menyilangkan padi lokal jenis Hitam dari Jawa Timur dengan padi lokal jenis Cupu Slamet dari Jawa Tengah.

"Padi berwarna yang menghasilkan beras merah atau beras hitam punya keunggulan memiliki kadar antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan beras putih, sehingga baik bagi kesehatan dan cocok bagi penderita diabetes," katanya.
 
Baca: Bhagelen, Inovasi Pengisi Tulang dan Gigi Berlubang dari Tulang Sapi
 
Menurutnya padi lokal seperti jenis Hitam dan Cupu Slamet umumnya memiliki ukuran yang tinggi namun anakannya sedikit, oleh karena itu perlu pemuliaan dengan tujuan memilih sifat yang baik dari tiap jenis padi lokal dan menyilangkannya dengan tujuan menghasilkan varietas padi lokal baru yang lebih unggul, serta tentu untuk melestarikan keberadaan plasma nutfah padi lokal.
 
"Negara seperti Jepang dan Korea Selatan yang pangan pokoknya nasi sangat produktif menghasilkan varietas padi baru berbasis plasma nutfah padi lokal setempat dan setiap tahun bisa puluhan varietas baru yang berhasil diciptakan," tuturnya.
 
Ia mengatakan, Indonesia yang memiliki banyak plasma nutfah padi lokal. Seharusnya, kata dia, bisa menciptakan varietas padi baru.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan