Unair teken MoU dengan Pertamina. Foto: Dok. Unair
Unair teken MoU dengan Pertamina. Foto: Dok. Unair

Pertamina Tertarik Kolaborasi Produksi Mesin Ventilator Buatan Unair

Citra Larasati • 02 September 2021 11:00
Jakarta:  Universitas Airlangga (Unair) menjalin kerja sama dengan PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC).  Kerja sama tersebut terkait tridarma perguruan tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat.
 
Kerja sama tersebut diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Rektor Universitas Airlangga, Mohammad Nasih dan Direktur Utama Pertamedika, Fathema Djan Rachmat, Rabu, 1 September 2021.  
 
Fathema menjelaskan, bahwa pihaknya sangat penghargai kreativitas, utamanya kreativitas yang dihasilkan oleh anak Bangsa. Sebab karya-karya anak bangsa itulah yang dapat membuat Indonesia menjadi negara yang mandiri.

Pihaknya juga mengaku tertarik berkolaborasi memproduksi mesin ventilator buatan Unair untuk bisa didistrubusikan di berbagai rumah sakit. “Saya membayangkan Indonesia bisa mencukupi kebutuhkan kesehatan secara mandiri. Salah satu yang tercepat (risetnya) adalah mesin venilator dari Unair,” ucap Fathema, dikutip dari laman Unair, Kamis, 2 September 2021.
 
Produk mesin ventilator buatan Unair tersebut merupakan inovasi dari Dr. Anggraini Dwi Sensusiati, dr. Sp.Rad (K) dari Fakultas Kedokteran bersama tim. Inovasi tersebut diciptakan untuk mencukupi ketersediaan ventilator mekanis yang secara teknis dan klinis memenuhi persyaratan untuk membantu penanganan pasien covid-19 yang mengalami gangguan pernapasan.
 
Inovasi yang dikembangkan bersama mitra Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tersebut dapat menghasilkan teknologi ventilator nasional untuk memenuhi kriteria penggunaan di ruang perawatan ICU.
 
Fathema berharap, adanya kolaborasi dengan Unair kali ini dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik dan mewujudkan ketahanan kesehatan nasional.
 
Baca juga:  Rektor Unair Bagikan 4 Ciri Mahasiswa Pembelajar
 
Sementara itu, Rektor Unair, Nasih menyebut bahwa inovasi tidak berarti tanpa adanya kolaborasi. Pihaknya berharap, kerja sama dengan Pertamedika IHC dapat membawa kemanfaatan dan kebermaknaan untuk bangsa Indonesia.
 
“Tanpa kolaborasi, inovasi tidak akan menemukan jalannya, termasuk institusi kesehatan. Sesuai renstra (rencana strategis) Unair, kami ingin keberadaan kami di bidang apapun harus meaningful,” ucap Rektor.
 
Selama ini Unair, telah menjalin kerja sama dengan RSUD dr Soetomo, selain memiliki rumah sakit yaitu Rumah Sakit Unair. Kerja sama dengan Pertamedika IHC diharapkan dapat mengembangkan inovasi yang sudah dilakukan Unair, utamanya dalam hal riset dan pengembangan layanan kesehatan. 
 
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan