Selanjutnya, dari uji kadar hambat minimum bakteri menunjukkan zona hambat yang ditimbulkan oleh nanospray kombinasi ekstrak daun pandan wangi dan ekstrak bunga cengkih lebih besar dibandingkan obat merah luka secara signifikan. Dengan begitu bisa disimpulkan bahwa nanospray ekstrak daun pandan wangi dan bunga cengkih memiliki efek antiseptik lebih baik dari obat merah luka.
Efek antiinflamasi dan anestesi dilakukan secara in silico molecular docking untuk melihat kekuatan ikatan antara bahan aktif dan reseptor manusia yang berkaitan dengan efek antiinflamasi dan anestesi. Hasil molecular docking menunjukkan bahwa nanospray memiliki ikatan yang lebih kuat dibandingkan bahan aktif obat merah pada reseptor manusia.
"Ini membuktikan bahwa nanospray kombinasi ini mempunyai efek antiinflamasi dan anestesi yang lebih baik daripada obat merah luka," imbuh Alma.
Alma menyampaikan penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat meningkatkan nilai guna daun pandan wangi dan bunga cengkih. Selain itu, juga menjadi alternatif obat herbal dalam penyembuhan luka.
"Penelitian masih berupa penelitian dasar dan harapannya bisa dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitasnya pada manusia," jelasnya.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News