Peneliti UC Davis USA berkesempatan berdiskusi dengan dosen di Unej. Foto: Unej
Peneliti UC Davis USA berkesempatan berdiskusi dengan dosen di Unej. Foto: Unej

Kembangkan Riset Kopi, Unej Jajaki Kerja Sama dengan University of California Davis

Citra Larasati • 11 Juni 2023 19:00
Jakarta:  Universitas Jember (Unej) menjajaki kerja sama dengan University of California (UC) Davis Amerika Serikat dalam pengembangan riset kopi. Jalinan kerja sama ini mulai dirintis melalui kegiatan bertajuk International Focus Group Discussion on Collaboration in Academic, Research and Community Development.
 
Kegiatan FGD membahas riset kopi sebagai bagian dari rencana pembentukan konsorsium riset kopi. Sebuah kerja sama, yang digagas oleh Kemdikbudristek bersama UC Davis Amerika Serikat dengan melibatkan tujuh perguruan tinggi yaitu Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, Universitas Syiah Kuala, Universitas Jember, Universitas Lampung, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Brawijaya.
 
Pada kesempatan FGD kali ini, UC Davis diwakili tiga dosennya, Prof. William Ristenpart dan Prof. Tonya Kuhl yang merupakan guru besar teknik kimia. Pemateri ketiga adalah pakar biologi dan teknik pertanian, Irwin Donis Gonzalez.

Dalam diskusi, William Ristenpart memaparkan mulai tahun 2013 dirinya melakukan penelitian tentang kopi bersama kolega. Penelitian ini kemudian mewujud dalam sebuah pusat penelitian kopi di kampus UC Davis Amerika Serikat.
 
William menyampaikan, pada tahun 2016 saya menemukan sebuah kafe bernama Peet’s Coffee di dekat kampusnya yang menyajikan kopi yang enak.  Ternyata bahan bakunya adalah kopi dari Indonesia.
 
"Maka timbul keinginan untuk bekerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia, terutama yang telah melakukan riset mengenai kopi seperti Universitas Jember apalagi ternyata Jember dan daerah sekitarnya merupakan penghasil kopi berkualitas tinggi,” ujar William.
 
Wakil Rektor III Universitas Jember, Bambang Kuswandi menyambut gembira rintisan kerja sama riset kopi ini. Menurutnya Universitas Jember memiliki rekam jejak penelitian kopi, terbukti dengan keberhasilan membina petani kopi di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo, Jember melalui Koperasi Petani Kopi KETAKASI.
 
Terbaru, pendirian Sekolah Kopi RAISA (Raung Ijen Sumberwringin Agropolitan) di Desa Rejo Agung Kecamatan Sumber Wringin, Kabupaten Bondowoso pada tahun 2022 lalu.  Jember cocok untuk melakukan penelitian kopi, karena wilayah Jember dan sekitarnya adalah penghasil kopi unggul seperti kopi Java Ijen.
 
"Selain itu memiliki perguruan tinggi Universitas Jember yang fokus pada pengembangan pertanian perkebunan juga didukung keberadaan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao,” tutur Bambang, dilansir dari laman Unej. Minggu, 11 Juni 2023.
 
RRencana pembentukan konsorsium riset kopi ini merupakan sebuah kesempatan langka yang harus dapat dimanfaatkan untuk membangun kemajuan industri kopi Indonesia. Konsorsium riset kopi bisa menjadi wahana saling bertukar informasi dan riset bersama baik antarpeneliti maupun dengan pelaku industri kopi.
 
"Seperti yang diketahui, UC Davis Amerika Serikat memiliki data dan teknologi, namun produk kopi kita yang punya,” ungkapnya.
 
Tidak hanya berdiskusi, para peneliti dari UC Davis Amerika Serikat juga mengunjungi fasilitas Pusat Penelitian Kopi dan Kakao di Jember. Sementara di hari kedua, mereka diajak ke kampus Universitas Jember di Bondowoso dan Sekolah Kopi RAISA di Desa Rejo Agung Kecamatan Sumber Wringin, Kabupaten Bondowoso yang dibina oleh Universitas Jember.
 
Menurut Ketua LP2M, Yuli Witono, para peneliti UC Davis mendapatkan penjelasan dan melihat dari dekat aktivitas petani kopi dalam mengolah kopi, dari proses tanam hingga memproses kopi menjadi siap untuk dikonsumsi. Menurutnya, salah satu topik diskusi yang mengemuka adalah bagaimana menciptakan teknologi pemrosesan kopi yang baik namun mudah diakses dan dipraktikkan oleh petani kopi.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Baca juga:  Guru Besar IPB: Kini Produk Unggas Bisa Rendah Kolesterol

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan