Dikutip dari akun Instagram @nasasolarsystem, Juno melakukan dua kali terbang lintas di Io dalam jarak yang sangat dekat selama misi Juno yang diperpanjang.
“Dan meskipun setiap terbang lintas memberikan data tentang bulan yang melebihi ekspektasi kami, data dari terbang lintas terakhir ini - dan yang lebih jauh - benar-benar mengejutkan kami. Ini adalah peristiwa vulkanik paling kuat yang pernah terekam di dunia paling vulkanik di tata surya kita - jadi ini benar-benar menunjukkan sesuatu,” kata peneliti utama misi tersebut, Scott Bolton dari Southwest Research Institute.
Dalam unggahan itu, terdapat tiga foto yang menunjukkan pengambilan gambar Io oleh Juno. Pada gambar pertama, Io terlihat oleh Juno selama misi terbang lintas ke-57 Jupiter pada bulan Desember 2023.
Baca juga: Badai Raksasa Selalu Melanda Jupiter |

Gambar 2. DOK IG @nasasolarsystem
Gambar kedua pada 28 Januari 2025, Juno sedang melaju menuju Jupiter untuk terbang lintas ke-69. Ini adalah tampilan simulasi posisi Juno saat ini dari pengalaman “Eyes on the Solar System” milik NASA. Perjalanan dapat diikuti virtual di eyes.nasa.gov/apps/solar-system.

Gambar 3. DOK IG @nasasolarsystem
Sementara itu, gambar ketiga Juno akan kembali melintas rendah di atas wilayah kutub utara Jupiter. Juno akan melihat pemandangan seperti yang dipotret pada bulan September.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News