Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas Djamaluddin. Foto: BRIN
Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas Djamaluddin. Foto: BRIN

BRIN Perkirakan Awal Ramadan Jatuh pada 12 Maret 2024, Ini Penjelasannya

Ilham Pratama Putra • 09 Maret 2024 19:05
Jakarta:  Awal Ramadan akan jatuh pada 12 Maret 2024. Hal ini merupakan hasil kesepakatan yang telah dibuat oleh Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS).
 
Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin menjelaskan, perhitungan MABIMS ini melihat pada kriteria tertentu. Di antaranya hilal dengan tinggi minimal 3 derajat dan elongasi atau jarak pisah antara bulan dan matahari 6,4 derajat.
 
“Sehingga kemungkinan besar hasil rukyat pun pada tanggal 10 tidak ada yang berhasil. Sehingga diprakirakan, walaupun secara hisab sudah bisa dipastikan, itu pada tanggal 10 saat maghrib tidak ada hilal yang terlihat dan belum memenuhi kriteria visibilitas hilal, sehingga awal Ramadan jatuh pada tanggal 12 Maret 2024,” kata Thomas dalam acara diskusi di kantor BRIN, Jumat 8 Maret 2024.

Namun model perhitungan MABIMS bukanlah satu-satunya yang ada di Indonesia. Ada sejumlah pihak atau organisasi masyarakat yang menggunakan kriteria berbeda yakni Wujudul Hilal.
 
"Berdasarkan perhitungan tersebut (Wujudul Hilal) posisi bulan sudah di atas ufuk, itu terjadi di 10 maret di wilayah barat Indonesia posisi bulan memang sudah positif. Di Jakarta posisi bulan tingginya 0,7 derajat dan elongasinya sudah di atas ufuk juga tapi masih kurnag dari 6,4 derajat, sehingga ada ormas yang memutuskan bahwa besoknya tanggal 11 sudah masuk 1 Ramadan," kata dia.  
 
Menurutnya, perbedaan itu adalah hal yang wajar. Ia menyebut, pemerintah akan mengumumkan secara resmi awal Ramadhan nantinya pada sidang Isbat.
 
"Jadi kalau dilihat dari prinsip kalender, perbedaan itu terjadi karena perbedaan kriteria dan perbedaan otoritas. Pemerintah mengumumkan pada sidang Isbat, tapi otoritas ormas, pimpinan ormas sudah mengumumkan lebih dahulu," tutupnya. 
 
Baca juga:  Meski Awal Ramadan Berbeda, Namun Idulfitri Diprediksi Sama pada 10 April 2024


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan