Kerja sama UGM, PT Geo Dipa Energi, dan Geo Flow Imaging Ltd dari Selandia Baru. DOK UGM
Kerja sama UGM, PT Geo Dipa Energi, dan Geo Flow Imaging Ltd dari Selandia Baru. DOK UGM

UGM Bakal Uji Coba Teknologi Deteksi Sumber Panas Bumi yang Lebih Akurat

Renatha Swasty • 03 Maret 2023 17:13
Jakarta: Tim peneliti dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) tengah mengembangkan teknologi yang mampu mendeteksi titik sumber panas bumi lebih akurat. Teknik baru ini untuk pertama kali bakal diuji di lapangan kawasan panas bumi, Ciwidey Jawa Barat bekerja sama dengan PT Geo Dipa Energi selaku penyedia lokasi dan keterlibatan tim ahli dari perusahaan Geo Flow Imaging Ltd dari Selandia Baru.
 
Dekan FMIPA UGM, Kuwat Triyana, mengatakan kerja sama ini bertujuan mendukung kegiatan eksplorasi sumber energi panas bumi. Dia menyebut deteksi menggunakan sistem yang dikembangkan tim ahli dari UGM bekerja sama dengan tim dari Selandia Baru.
 
“Ada teknologi baru yang dikembangkan oleh tim UGM dari Selandia Baru dan tenaga ahli dari Amerika dan Inggris. Konsep baru ini mampu memetakan posisi sumber sumur panas bumi yang lebih detail dan akurat,” ujar Kuwat dikutip dari laman ugm.ac.id, Jumat, 3 Maret 2023.

Salah satu peneliti, Wiwit Suryanto, mengungkapkan teknologi yang dikembangkan bernama Geo Flow Imaging. Teknologi ini memanfaatkan sumber berbahan bakar jet untuk menghasilkan energi dengan kecepatan tinggi, namun masih di bawah kecepatan suara yang merambat melalui medium bumi untuk direkam oleh ratusan seismometer array di permukaan.
 
“Kita meletakkan propelan di bawah tanah dan sinyalnya direkam di permukaan. Ibarat seperti rontgen, propelan tadi menghasilkan getaran yang membantu tingkat akurasi sebelum pengeboran,” papar dia.
 
Wiwit menyebut apabila uji coba berhasil dan terbukti efektif menentukan titik pengeboran sumber panas bumi yang lebih akurat, teknologi ini bisa diadopsi di seluruh dunia dalam model pengeboran eksplorasi panas bumi.
 
“Jika ini terbukti maka bisa dipakai untuk eksplorasi panas bumi di seluruh dunia dan ini kita baru pertama kali akan melakukan. Di Selandia Baru konsepnya sudah selesai, teori bahkan model dan simulasi sudah dilakukan, namun belum dilakukan uji di lapangan,” ujar dia.
 
Wiwit menyebut uji coba teknik baru pengeboran sumber panas bumi ini tetap berisiko mengalami kegagalan. Namun, dari konsep hingga pemodelan sudah terbukti berhasil. Dia optimistis realisasi pengujian di lapangan berhasil.
 
“Jika ini berhasil nantinya perusahaan eksplorasi tidak lagi harus banyak melakukan titik pengeboran karena sudah mengetahui titik yang betul-betul lebih akurat,” jelas dia.
 
CEO Geo Flow Imaging, Ltd, Graeme Saunders menyambut baik keterlibatan tim peneliti UGM dalam pengujian teknologi baru ini di lapangan. Dia berharap UGM menjadi kampus terdepan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi eksplorasi sumber energi panas bumi.  
 
"Saya berharap nantinya Indonesia bisa menjadi negara terdepan dalam pengembangan geothermal dan FMIPA UGM memiliki kontribusi besar,” kata dia.
 
Sementara itu, Direktur Pengembangan Bisnis dan Eksplorasi PT Geo Dipa, Yudistian Yunis, mengatakan pihaknya membuka peluang bagi akademisi untuk melakukan riset dalam hal sistem eksplorasi energi panas bumi.
 
“Kita ingin nantinya semakin banyak peneliti dan mahasiswa melakukan riset soal panas bumi yang kita lakukan dan kita terbuka dalam menyampaikan data seluas-luasnya untuk kepentingan akademik,” ujar dia.
 
Baca juga: Keren! Inovasi 3 Peneliti UGM Raih Penghargaan Hitachi Global Foundation Asia Innovation Award

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan