Tahun ini DRTPM telah memberikan kesempatan bagi 529 peneliti dari perguruan tinggi di Indonesia dalam menciptakan inovasi melalui program Penelitian Desentralisasi. Program tersebut membuka kesempatan bagi peneliti IPB University pada dua skema.
Yakni Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) dan Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT). Kedua skema ini memiliki syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh pendaftar.
Wakil Kepala Bidang Penelitian, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University, Sugeng Heri Suseno menyampaikan selamat bagi seluruh peneliti yang lolos pendanaan pada tahun ini. Ia menjelaskan, program desentralisasi perlu mempelajari Rencana Strategis IPB University.
“Tahun ini, IPB University masih mencanangkan tajuk riset ‘Agromaritim’ dengan fokus riset pada bidang Pangan, Ekologi, Energi, Kemiskinan, dan Biomedis,” jelasnya.
Menurutnya, hal ini menjadi syarat utama bagi peneliti saat mengajukan riset pada program Penelitian Desentralisasi. Pada skema PTUPT, memiliki tujuan untuk riset dalam implementasi berkelanjutan Rencana Strategis (Renstra).
"Sedangkan, pada skema PDUPT bertujuan untuk menghasilkan prinsip dasar dari teknologi, formulasi konsep dan aplikasi teknologi. Sehingga pembuktian konsep (proof-of-concept) fungsi dan karakteristik dapat dicapai baik secara analitis dan eksperimental,” tandasnya.
Baca juga: Ahli Primata IPB University Beberkan Fakta-fakta Cacar Monyet
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News