“Pemanfaatan teknologi omics berbeda bertujuan mengungkap aspek fisiologis dan molekuler dari penundaan pelunakan buah cabai setelah pasca panen, sehingga masa simpan buah cabai setelah panen lebih lama dengan kualitas yang baik,” papar Wahyuni dalam Friday Scientific Sharing Seminar (FS3) bertema “Kajian Penundaan Pelunakan Buah Pasca Panen pada Cabai” dikutip dari laman brin.go.id, Selasa, 17 Januari 2024.
Wahyuni menyebut pengungkapan kedua aspek ini sangat penting untuk pengembangan galur baru cabai melalui pemuliaan tanaman ataupun perekayasaan genetik. Dia menyebut kajian yang ia paparkan merupakan arah dan fokus Kelompok Riset Modifikasi Genetik dan Metabolit Ketahanan Pasca Panen di PRGG BRIN.
“Alasan mengangkat tema FSS 3 kali ini adalah karena fokus riset tentang mekanisme proses fisiologis dan molekuler pematangan buah setelah dipanen sampai pembusukan buah yang belum banyak disentuh atau dilakukan,” tutur dia.
Dia menuturkan tema riset ini relevan dengan permasalahan kecukupan buah cabai sepanjang tahun, di mana seringkali terjadi ketersediaan cabai yang fluktuatif. Hal ini dapat menjadi informasi baru untuk peneliti, akademisi, dan mitra industri.
Wahyuni juga menjelaskan maksud dan tujuan FS3 yang melibatkan kelompok risetnya. Pertama, sharing hasil riset yang telah dilakukan kelompok riset modifikasi genetik dan metabolit ketahanan pasca panen tanaman kepada peneliti, akademisi dan mungkin jika ada dari mitra swasta; kedua, untuk menjaring kerja sama dengan peneliti dengan kompetensi yang berkaitan dengan tema riset kedepannya; dan ketiga, sebagai ajang promosi cakupan kegiatan di kelompok riset.
Wahyuni yang berasal dari Kelompok Riset Modifikasi Genetik dan Metabolit Ketahanan Pangan PRRG BRIN berharap kelompok riset ini lebih dikenal oleh peneliti, akademisi, dan mitra swasta terkait. Selain itu, ada kerja sama baru dengan peneliti ataupun mitra swasta berguna untuk pengembangan penelitian dengan kajian multidisiplin dan atau pengembangan galur baru.
Acara FS3 juga menghadirkan narasumber lainnya, yaitu Sineerat Siri selaku Associate Profesor Suranaree University of Technology (SUT), Thailand yang memaparkan topik “NanoBiology: The Intersection of Biology and Nanotechnology”.
Adapun SUT telah mengunjungi Pusat Riset Rekayasa Genetika (PRRG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong pada September 2022. Kunjungan tersebut mengawali kerja sama SUT dan PRRG BRIN.
“Kunjungan SUT ke BRIN Cibinong pada September menjadi awal kerja sama PRRG dengan The School of Biology, yaitu kerja sama riset dan capaciy building. Oleh karena itu dengan adanya acara Friday Scientific Sharing Seminar (FS3), kita akan lebih memperdalam kerja sama khususnya dengan skema yang ada di manajemen talenta yaitu skema Degree by Research untuk Program Doktor,” jelas Ratih.
Ratih menyebut skema Degree by Research tidak hanya untuk peneliti rekayasa genetika saja. Tetapi, semua yang tertarik mengambil skema kolaboratif.
“Untuk itu, pada FS3 kali ini, kita juga mengundang Direktur Manajemen Talenta BRIN untuk memberikan update mengenai kerja sama BRIN dengan SUT dalam program Manajemen Talenta,” papar Ratih.
Direktur Manajemen Talenta, Raden Arthur Ario Lelono, dmenyampaikan skema Degree by Research antara SUT dan BRIN hanya untuk program Ph.D saja dan untuk semua bidang di SUT. Selain itu, program ini berbasis joint-distance supervision.,
Dia menjelaskan mekanisme seleksi dilakukan bersama antara BRIN dan SUT melalui skema dan wawancara dengan kandidat professor. Sehingga, tidak ada yang daftar mandiri tanpa melalui skema ini.
“Pendaftaran aplikasi oleh kandidat dilakukan setelah konfirmasi wawancara dan dilakukan di dalam sistem informasi SUT dan kandidat harus mendaftar melalui sistem Degree By Research BRIN,” papar Arthur.
Baca juga: Harta Karun Indonesia yang Masih Terpendam, Logam Tanah Jarang dan Aspal Buton |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id