Mereka adalah Anita Nurul Apriliana dari program studi (prodi) Ilmu Teknologi Pangan, Fadhillah Brimantara dari Prodi Agroteknologi, Leni Irawati dan Cornelya Venny Wijaya yang keduanya berasal dari Prodi Agribisnis. Keempatnya dibimbing oleh dosen, Rohula Utami.
“Salah satu langkah yang murah, efektif, dan dapat dilakukan adalah meningkatkan imunitas tubuh masyarakat. Hal inilah yang terpikirkan oleh tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan UNS untuk menciptakan makanan sehat yang rendah gula dan memiliki manfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh,” jelas Anita, Senin, 13 September 2021.
Anita mengatakan, bahwa kulit kacang tanah yang selama ini dianggap sebagai sampah ternyata mengandung selulosa sebesar 47,19 persen yang dapat digunakan untuk meningkatkan imunitas tubuh. Kandungan tersebut berfungsi sebagai prebiotik yang mampu menstimulus pertumbuhan bakteri baik dalam tubuh untuk melakukan fermentasi makanan.
“Fermentasi makanan inilah yang akan menghasilkan asam lemak rantai pendek yang berguna untuk mengatur sistem kekebalan tubuh dan memberikan respons terhadap peradangan. Seluruh proses ini dapat meningkatkan imunitas bagi tubuh, salah satunya untuk menghadapi virus SARS COV penyebab Covid-19,” imbuh Anita.
Produk Ociaabar sudah dipasarkan sejak dua bulan yang lalu, tepatnya pada Juli 2021. Produk tersebut dipasarkan melalui e-commerce.
Baca juga: Nanogold, 'Susuk Emas Modern' Temuan Profesor Unesa Bantu Tubuh Lawan Covid-19
Dikemas secara menarik, produk Ociaabar dibandrol dengan harga Rp15.000. Dengan harga tersebut, pembeli bisa memperoleh 5 buah Oicaabar dengan berat total 90 gram di tiap kemasannya. Informasi mengenai Ociaabar juga dapat diakses dengan bebas melalui media sosial Instagram dan Facebook “Ociaabar”.
“Melalui produk ini, diharapkan masyarakat dapat mengonsumsi makanan sehat secara mudah dengan memanfaatkan bahan yang selama ini masih dianggap sampah. Selain itu, Oicaabar yang mengusung konsep healthy food ini ingin mengajak masyarakat untuk terus menjalankan pola hidup sehat,” ungkap Fadhillah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News