Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro. Zoom
Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro. Zoom

Sinergi 'Triple Helix' Kunci Utama Penguatan Inovasi

Muhammad Syahrul Ramadhan • 11 Agustus 2020 13:54
Jakarta: Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Inovasi Naisonal (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan sinergi Triple Helix kunci utama penguatan inovasi. Konsep ini meliputi elemen akademik, bisnis atau pengusaha, dan pemerintah. 
 
"Triple Helix kita ketahui sudah menjadi konsep mengantarkan Swedia, menjadi salah satu negara yang paling inovatif di dunia, mengantarkan Korea Selatan, Swiis dan banyak negara lain," kata Bambang dalam Webinar Inovasi Teknologi dan Manajemen Penanganan Covid-19, Senin, 10 Agustus 2020.
 
Bambang mengatakan, Indonesia terus berupaya menjalankan konsep itu. Namun, saat ini kolaborasi yang terjadi belum berjalan mulus. Menurut dia, konsep Kampus Merdeka yang diusung Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, bisa mewujudkan cita-cita tersebut.

"Mas Mendikbud sudah mengedepankan Kampus Merdeka yang salah satunya ingin mendekatkan akademisi perguruan tinggi dengan dunia industri," terangnya.
 
Bambang menambahkan, pemerintah berperan memfasilitasi kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri. Selain itu, pemerintah juga memfasilitasi agar industri tertarik untuk melakukan penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan (litbangjirap) bersama perguruan tinggi.
 
Baca: Peringati Hakteknas, Kemenristek-Kemendes Kembangkan 100 Desa Berinovasi
 
"Pemerintah berperan karena regulator, menentukan standar, menentukan regulasi pengadaan barang, dan pemerintah juga yang menentukan ekosistem yang diingkan," paparnya.
 
Ia mengatakan, pemerintah harus berani memberi insentif kepada industri dengan super deductible tax. Namun, ini mesti didorong aturan turunan dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2019 tentang Penghitungan Penghasilan Kena Pajak dan Pelunasan Pajak Penghasilan dalam Tahun Berjalan.
 
"Mudah-mudahan insentif turunan dari PP Nomor 45 Tahun 2019 yaitu Super Tax Deduction untuk RnD (Litbangjirap) sebesar 300 persen segera keluar Peraturan Menteri Keuangannya, sehingga dunia usaha, swasta atau industri mau masuk ke hulu, mau terlibat lebih aktif di RnD mau keluar lebih banyak, perguruan tinggi mau lihat ke hilir mau mengembangkan hasil inovasinya (hilirisaasi)," bebernya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan