Salah satunya, ialah Institut Teknologi Indonesia (ITI). Menristek/ Ka BRIN, Bambang Brodjonegoro telah menandatangani nota kesepahamaan dengan ITI agar kampus tersebut dapat memanfaatkan fasilitas yang ada laboratorium Puspiptek.
"Kemenristek BRIN ingin memberikan dukungan, baik untuk kerja sama penelitian maupun fasilitas laboratorium itu sendiri," ujar Bambang dalam Penandatanganan Nota Kesepahaman Dengan ITI tentang Riset, Inovasi, dan Pengabdian Masyarakat secara Daring, Rabu, 17 Januari 2021.
Bahkan Bambang menyebut, dukungan Kemenristek juga dapat berupa bantuan Sumber Daya Manusia (SDM) peneliti. Nantinya, kampus dan peneliti dapat berkolaborasi untuk kemajuan penelitian dan teknologi negara.
Baca juga: Pakar Imunologi UGM Imbau Masyarakat Tak Ragu Divaksin
Menurut Bambang, jika kampus,terlebih Perguruan Tinggi Swasta harus membangun fasilitas laboratorium yang memadai, maka akan membutuhkan waktu yang lama. Untuk itu pihaknya mendorong penggunaan laboratorium tersebut.
"Karena bisa kita bayangkan betapa sulitnya memenuhi kebutuhan laboratorium itu," ujarnya.
Lebih jauh, kolaborasi itu akan mendorong mahasiswa terbiasa berhubungan dengan peneliti yang mumpuni. Sehingga produk lulusan perguruan tinggi mampu menjawab tantangan ke depan.
"Kita jadi mampu menjawab relevansi secara global, dan perguruan tinggi terbiasa menjalin kerja sama untuk pengembangan teknologi. Ini akan memberikan nilai tambah yang besar untuk kita bisa mengejar apa yang terbaru dalam dunia penelitian," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News