Ilustrasi otak/Freepik
Ilustrasi otak/Freepik

Mengapa Pikiran Negatif Muncul Saat Terjaga di Tengah Malam? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Citra Larasati • 16 Oktober 2025 11:55
Jakarta: Pernahkah Sobat Medcom merasakan pikiran negatif tiba-tiba muncul saat terjaga di tengah malam? Fenomena tersebut dikenal sebagai mind after midnight.
 
Fenomena ini ternyata bukan sekadar perasaan biasa, melainkan ada penjelasan ilmiah di baliknya. Sebenarnya apa itu mind after midnight? Simak penjelasan lengkap di bawah ini.

Apa itu mind after midnight?

Dilansir dari laman Science Alert, sejumlah bukti ilmiah menyatakan bahwa cara kerja pikiran manusia memang berbeda saat terjaga di malam hari. Setelah lewat tengah malam, biasanya emosi negatif cenderung lebih dominan, dan ide-ide berisiko terasa lebih menarik. Selain itu, kendali diri akan menjadi lebih lemah.
 
Beberapa peneliti menduga ritme sirkadian manusia berperan besar dalam perubahan fungsi otak ini. Dalam sebuah makalah yang terbit pada 2022, mereka menjelaskan bahwa sistem otak bekerja secara berbeda saat malam hari.

Hipotesis yang disebut Mind After Midnight atau Pikiran Setelah Tengah Malam ini mengatakan bahwa tubuh dan pikiran manusia mengikuti siklus alami selama 24 jam yang memengaruhi emosi dan perilaku. Artinya, pada waktu-waktu tertentu, manusia memang cenderung berpikir dan bertindak dengan cara tertentu.

Fungsi Otak di Siang dan Malam Hari

Pada siang hari, aktivitas molekuler dan fungsi otak sudah diatur untuk mendukung keadaan terjaga. Namun saat di malam hari, tubuh secara alami diprogram untuk beristirahat dan tidur.
 
Pada dasarnya, manusia lebih efektif berburu dan mengumpulkan makanan di siang hari. Sedangkan, pada malam hari digunakan untuk beristirahat karena di masa lampau, manusia lebih rentan terhadap ancaman predator pada waktu ini.
 
Untuk menghadapi risiko tersebut, sistem otak manusia berevolusi agar lebih peka terhadap rangsangan negatif di malam hari. Namun, peningkatan kewaspadaan ini dapat berbalik menjadi bumerang.
 
Misalnya, fokus yang berlebihan pada hal-hal negatif bisa mengubah sistem penghargaan dan motivasi otak, serta bisa membuat seseorang lebih rentan terhadap perilaku berisiko.  Apabila kondisi ini ditambah dengan kurang tidur, gangguan pada kesadaran dan pengendalian diri pun bisa semakin parah. Lalu, apa dampaknya? berikut penjelasannya

Dampak bahaya terjaga di malam hari

Ahli Saraf, Elizabeth Klerman dari Universitas Harvard mengatakan terdapat jutaan orang yang terjaga di tengah malam, dan ada bukti kuat bahwa otak mereka tidak berfungsi sebaik ketika di malam siang hari.
 
"Ada jutaan orang yang terjaga di tengah malam, dan ada bukti yang cukup baik bahwa otak mereka tidak berfungsi sebaik saat siang hari," kata ahli saraf Elizabeth Klerman dari Universitas Harvard dilansir dari laman Science Alerts, dikutip Kamis, 16 Oktober 2025.
 
Menurutnya, diperlukan adanya penelitian lebih lanjut mengenai hal tersebut. Karena, kesehatan dan keselamatan mereka bisa terpengaruh.
 
"Permohonan saya adalah untuk lebih banyak penelitian melihat hal itu, karena kesehatan dan keselamatan mereka, serta orang lain, terpengaruh," tambahnya.
 
Penulis hipotesis menggunakan dua contoh untuk menjelaskan poin mereka. Contoh pertama yaitu pengguna heroin yang berhasil mengelola keinginannya di siang hari, tetapi menyerah pada keinginannya di malam hari.
 
Kedua yaitu mahasiswa yang mengalami insomnia, dan perlahan mulai merasa putus asa, kesepian, dan kehilangan harapan seiring bertambahnya malam tanpa tidur. Kedua contoh ini menampilkan bagaimana perubahan fungsi otak di malam hari dapat meningkatkan kecenderungan seseorang terhadap perilaku yang berisiko dan berdampak negatif pada kesehatan mentalnya.
 
Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa risiko bunuh diri meningkat tiga kali lipat antara tengah malam dan pukul 06.00 pagi dibandingkan dengan waktu lain dalam sehari. Hingga saat ini para penulis mengakui belum ada studi yang secara spesifik meneliti bagaimana kurang tidur dan waktu sirkadian memengaruhi sistem penghargaan dan pengambilan keputusan seseorang.
 
Karena itu, masih belum jelas bagaimana pekerja malam, seperti pilot, dokter, atau petugas keamanan bisa beradaptasi dengan pola tidur yang tidak teratur. Selain itu, selama sekitar enam jam setiap malam, masih banyak hal yang belum diketahui mengenai bagaimana otak manusia bekerja.
 
Baik saat tidur maupun terjaga, pikiran setelah tengah malam tetap menjadi misteri besar dalam dunia ilmu saraf. Meski begitu, apabila kamu mengalami kondisi seperti ini, kamu bisa menenangkan diri dengan melatih pernapasan. Itulah penjelasan ilmiah mengenai mengapa pikiran negatif sering muncul saat terjaga di tengah malam. Semoga bermanfaat untuk kamu ya! (Bramcov Stivens Situmeang)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan