Dikutip dari laman murid.kemendikdasmen.go.id, struktur present perfect tense dibentuk dengan pola have/has + past participle. Kata kerja dalam bentuk past participle bisa berupa bentuk beraturan (regular verb) seperti created, started, atau bentuk tidak beraturan (irregular verb) seperti put, made, dan broken.
Penggunaan have atau has tergantung pada subjek kalimat. Gunakan have untuk subjek I, you, they, we, atau kata benda jamak. Sedangkan has digunakan untuk subjek he, she, it, atau kata benda tunggal.
Contoh kalimat Present perfect tense :
1. I have watched the movie three times.Kalimat ini menunjukkan bahwa tindakan menonton sudah terjadi, tetapi hasil atau pengalaman dari menonton tersebut masih relevan hingga saat ini.
2. The alteration of land has put humans in contact with wildlife.
Kalimat ini menunjukkan peristiwa yang terjadi di masa lalu, tetapi efeknya masih berlangsung atau dirasakan.
3. Present perfect tense juga dapat digunakan dalam bentuk negatif dan interogatif.
Untuk kalimat negatif, cukup menambahkan “not” setelah have atau has:
4. I haven’t slept well lately.
Untuk bentuk pertanyaan, susunannya menjadi: have/has + subject + past participle:
5. Have you slept well lately?
Beberapa kata keterangan waktu (adverbs) yang umum digunakan dalam present perfect tense antara lain: already, just, recently, lately, ever, never, yet, for (menyatakan durasi), dan since (menyatakan titik waktu).
Baca juga: Pahami Conditional Sentence Tipe 2 dan 3: Unreal Present dan Unreal Past |
Dengan memahami struktur dan fungsi present perfect tense, pelajar dapat meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris mereka secara lebih efektif, terutama dalam menyampaikan informasi yang berkaitan dengan pengalaman, peristiwa, dan dampaknya yang masih dirasakan hingga saat ini. (Antariska)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id