Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Didistribusikan 2022, Epidemiolog UI Yakin Vaksin Merah Putih Tetap Bermanfaat

Ilham Pratama Putra • 12 Maret 2021 09:07
Jakarta:  Epidemiolog Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono memastikan bahwa vaksin merah putih tetap akan bermanfaat meski baru bisa didistribusikan paling cepat pertengahan 2022.  Vaksin covid-19 Merah Putih ditargetkan mendapat izin edar darurat pada dapat akhir Juni 2022, sehingga baru bisa didistribuskan setelahnya. 
 
Sedangkan vaksinasi nasional yang dibagi menjadi empat tahapan ditargetkan selesai pada Maret 2022.  Target vaksinasi nasional sendiri menyasar pada 70 persen populasi atau sekitar 180 juta penduduk Indonesia. Hal ini guna menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity.  
 
Di saat vaksinasi nasional telah selesai, kehadiran vaksin Merah Putih dapat dikatakan 'terlambat' jika baru didistribusikan di pertengahan 2022. Namun Pandu menjelaskan, bahwa vaksin Merah Putih memang dikembangkan tak sekadar untuk memenuhi target vaksinasi nasional.

"Bukan masalah cepat lambat. Pembuatan vaksin tetap akan bermanfaat nantinya. Misalnya untuk kebutuhan lanjutan atau untuk booster daya tahan tubuh," kata Pandu kepada Medcom.id, Jumat, 12 Maret 2021.
 
Menurut dia adalah hal wajar jika proses pengembangan vaksin Merah Putih terkesan lambat. Sebab, penelitian terkait covid-19 ini memang masih terus berlangsung.
 
"Ya kita kan sambil belajar, peneliti kita juga sambil belajar," sambung dia.
 
Baca juga:  Eijkman Targetkan Izin Darurat Vaksin Merah Putih Keluar Juni 2022
 
Hal paling penting menurut Pandu ialah para peneliti melakukan tugasnya dengan hati-hati. Agar ketika vaksin Merah Putih diluncurkan, vaksin tersebut merupakan vaksin yang terbaik untuk menghadapi covid-19.
 
"Indonesia harus belajar bikin vaksin yang benar, sesuai prosedur. Yang paling penting, semua proses memenuhi prosedur yang tepat," jelas dia.
 
Sebelumnya,  Kepala Lembaga Biologi Molekular (LBM) Eijkman, Amin Soebandrio berharap Emergency Use Authorization (EUA) atau izin darurat penggunaan vaksin Merah Putih dapat terbit dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Juni 2022.  Jadwal tersebut muncul berdasarkan perhitungan jadwal uji praklinis dan uji klinis yang telah dirancang.
 
"Emergency Use Authorization bisa diperoleh di akhir Juni 2022," kata Amin dalam Rapat Kerja di Komisi IX, Rabu 10 Maret 2021.
 
Saat ini pihaknya mengatakan jika proses vaksin telah menuju pada pembibitan vaksin. Untuk selanjutnya akan dilakukan uji praklinis.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan