"Emergency Use Authorization bisa diperoleh di akhir Juni 2022," kata Amin dalam Rapat Kerja di Komisi IX, Rabu 10 Maret 2021.
Saat ini pihaknya mengatakan jika proses vaksin telah menuju pada pembibitan vaksin. Untuk selanjutnya akan dilakukan uji praklinis.
"Diperkirakan shift vaksin untuk praklinis akan selesai pada bulan Mei 2021," sambung dia.
Baca juga: Bibit Vaksin Merah Putih Diserahkan ke Biofarma Akhir Maret
Setelah itu, pihak Bio Farma akan memulai proses penelitian lanjutan di bulan Juni 2021. Uji Praklinis akan dilakukan hingga Februari 2022.
"Demikian prosesnya terus sampai uji klinis fase satu, dua dan tiga," terang Amin.
Dia berharap, jadwal tersebut tak meleset. Jika bisa jadwal tersebut bakal lebih dipercepat.
"Kami melakukan upaya untuk bisa mempercepat. Dengan beberapa proses bisa diperpendek, jadi ada penghematan," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News