Penandatanganan naskah kerja sama di KU Leuven secara langsung disaksikan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Nizam, dan Duta Besar Indonesia untuk Belgia Aldri Hadi. Turut mendampingi dari pihak IPB ialah Wakil Rektor bidang Bisnis dan Inovasi, Erika Laconi, serta Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Nunung Nuryartono.
Sementara itu, Rektor KU Leuven didampingi Wakil Rektor bidang Internasionalisasi, Peter Lievens, Dekan Fakultas Bioscience and Engineering, Jos Van Orshoven, dan Kepala divisi BioEconomic, Miet Maertens.
IPB dan KU Leuven sebelumnya telah bekerja sama dalam bidang pendidikan program master Double Degree bidang Social Security. Saat ini, sejumlah mahasiswa pasca FEM-IPB sedang berada di KU Leuven untuk mengikuti program Double Degree tersebut.
Program Double Degree IPB-KU Leuven didukung BPJS Ketenagakerjaan. Keahlian dalam bidang social security system sangat diperlukan di dunia ketiga seperti Indonesia yang kini terus menyempurnakan program perlindungan dan jaminan sosialnya.
Kedua perguruan tinggi juga tengah melakukan penelitian terkait dengan sustainability certification yang juga melibatkan dosen dan mahasiswa dari kedua universitas tersebut. Arif menekankan IPB sebagai perguruan tinggi bereputasi dunia dengan ranking by subject Agriculture nomor 49 dunia dan nomor 1 di Asia Tenggara memiliki komitmen untuk terus bersama-sama dengan perguruan tinggi di dunia dapat mengembangkan inovasi-inovasi melalui riset untuk kontribusi positif bagi masyarakat.
Sementara itu, KU Leuven tercatat masuk dalam Top 100 QS WUR 2022 dan menjadi Kampus Paling Inovatif Eropa baru-baru ini. Kedua universitas juga menaruh perhatian besar pada inovasi.
Salah satu produk inovasi KU Leuven adalah tas koper Samsonite yang saat ini telah menembus pasar dunia. Kedua perguruan tinggi tersebut juga sama-sama memiliki kata kunci “inspirasi” dalam motto masing-masing.
IPB mengusung moto Inspiring Innovation with Integrity dan KU Leuven Belgia mengusung Inspiring the Outstanding. Kerja sama ini menandai area yang lebih luas antara IPB dan KU Leuven baik di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Sebelumnya, Arif dalam lawatan ke Eropa awal Juli 2022 juga melakukan penandatanganan kerja sama dengan University of Copenhagen Denmark.
Baca juga: Rektor IPB Bawa 70 Peneliti Indonesia ke Jerman Hadiri Pertemuan Ilmiah CRC990 EFForTS |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News