Ilustras. DOK Pixabay
Ilustras. DOK Pixabay

Masuknya Islam ke Indonesia: Jalur Damai dan Budaya, Bukan Penjajahan

Renatha Swasty • 17 Juli 2025 15:33
Jakarta: Islam masuk ke Indonesia bukan melalui penjajahan atau kekerasan, melainkan lewat jalur damai seperti perdagangan, pernikahan, pendidikan, dan kebudayaan. Sejarah mencatat ada empat teori utama tentang asal mula masuknya Islam ke Indonesia. 
 
Yuk kita bahas lebih lanjut berdasarkan penjelasan Ustaz Fauzi dalam video berjudul “Tarikh IX – Sejarah Masuknya Islam di Indonesia (Materi 1)” di kanal YouTube HFZ Hendar. 

Empat teori masuknya Islam ke Nusantara

1. Teori Gujarat

Islam masuk melalui pedagang dari India pada abad ke-13 M, khususnya ke wilayah pesisir Sumatera.

2. Teori Persia

Diperkirakan Islam datang dari Persia dengan membawa pengaruh budaya, terutama dalam seni dan tradisi keislaman di Indonesia.

3. Teori Cina

Komunitas Muslim Tionghoa disebut telah menyebarkan Islam melalui jaringan dagang dan budaya.

4. Teori Makkah

Menyatakan bahwa Islam telah masuk sejak abad ke-7 M langsung dari Tanah Arab melalui para saudagar dan ulama.
 
Bukti-bukti peninggalan sejarah seperti makam Fatimah binti Maimun, makam Sultan Malik al-Saleh, serta artefak masjid dan kaligrafi memperkuat teori-teori tersebut.

Penyebaran Islam lewat jalur sosial dan budaya

Islam menyebar melalui berbagai jalur yang bersifat sosial dan kultural, di antaranya:

1. Perdagangan

Pedagang Muslim yang menetap di pelabuhan-pelabuhan besar menjalin hubungan erat dengan masyarakat lokal.

2. Pernikahan

Banyak pedagang atau tokoh Islam yang menikah dengan kalangan bangsawan, memperkuat pengaruh Islam secara kultural.
 
Baca juga: 6 Rekomendasi Universitas di Inggris yang Tawarkan Studi Islam, Mana Pilihanmu?  
 

3. Pendidikan

Pesantren menjadi pusat penyebaran ajaran Islam melalui pendidikan agama dan ilmu pengetahuan.

4. Seni dan Budaya

Seni pertunjukan seperti wayang, gamelan, dan tembang Jawa digunakan sebagai media dakwah.

Politik: Para raja dan bangsawan yang memeluk Islam turut menyebarkan agama melalui kebijakan dan kehidupan kerajaan.

Peran strategis Walisongo dalam penyebaran Islam

Di Pulau Jawa, penyebaran Islam tak bisa dilepaskan dari peran Walisongo, sembilan tokoh ulama yang dikenal bijaksana dan mampu berdakwah dengan pendekatan budaya lokal. Tokoh seperti Sunan Kalijaga bahkan menggunakan media seni seperti wayang untuk menyampaikan pesan keislaman secara halus dan diterima masyarakat.

Kerajaan-kerajaan Islam di berbagai wilayah

Perkembangan Islam semakin menguat dengan berdirinya kerajaan-kerajaan Islam di berbagai wilayah, seperti:
  1. Samudra Pasai dan Aceh Darussalam di Sumatera
  2. Demak, Cirebon, dan Mataram Islam di Jawa
  3. Gowa-Tallo di Sulawesi Selatan
  4. Ternate dan Tidore di Maluku
Keberadaan kerajaan-kerajaan tersebut menunjukkan Islam tidak hanya berkembang sebagai ajaran spiritual, tetapi juga membentuk sistem pemerintahan, pendidikan, hingga budaya masyarakat Indonesia.
 
Dengan memahami sejarah masuknya Islam secara utuh, diharapkan generasi muda dapat melihat bahwa agama ini hadir secara damai, penuh kearifan lokal, dan turut membentuk jati diri bangsa. (Antariska)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan