Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam Habibie Prize 2024. DOK YouTube BRIN
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam Habibie Prize 2024. DOK YouTube BRIN

Beda dengan LPDP, Beasiswa BRIN Janjikan Lulusan Bisa Kerja di Indonesia

Ilham Pratama Putra • 12 November 2024 10:43
Jakarta: Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyediakan beasiswa berupa bantuan riset bagi generasi muda lewat manajemen talenta riset dan inovasi. Beasiswa diberikan kepada mahasiswa jenjang akhir dan setelah selesai studi dapat berkarier di Indonesia.
 
“Kita tidak memaksa semua orang untuk bekerja di negara ini karena itu adalah hak dan semua orang bisa berkontribusi dari mana pun, tetapi negara ini harus memberikan opsi bahwa putra-putri terbaik Indonesia memiliki kesempatan untuk berkiprah sesuai bidang, kepakaran, dan passion-nya,” ujar Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam sambutan Anugerah Talenta Unggul Habibie Prize 2024 dan Bincang Ekosistem Riset dan Inovasi Indonesia di YouTube BRIN Indonesia dikutip Selasa, 12 November 2024.
 
Pihaknya bakal mengupayakan lulusan dapat mencari kesempatan di dalam negeri lewat proyek di BRIN. Hal itu agar lulusan dapat berkontribusi langsung di Indonesia.

"Bahwa di Indonesia pun kita bisa berkiprah, bisa tadi seperti disampaikan berkontribusi, menyumbangkan pengetahuan, dan pada akhirnya memberikan dampak ekonomi berbasis pengetahuan untuk Indonesia maju ke depan," tutur dia.
 
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Diktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro tak memaksa lulusan penerima beasiswa LPDP kembali ke Indonesia. Sebab, ketidakjelasan peluang yang bisa diambil di dalam negeri.
 
"Kita tidak bisa maksa dia pulang. Karena kita belum punya cukup tempat untuk mereka berkarya. Kasian dia nanti, ilmunya tinggi, di sini tidak ada wadahnya," kata Satryo di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa, 5 November 2024.
 
Ia menyarankan setelah lulus, penerima beasiswa LPDP luar negeri melanjutkan berkarya maupun berkarier. Terpenting, tetap bisa membawa nama Indonesia atas karya yang dihasilkan.
 
"Lebih baik kamu teruskan ke sana saja. Yang penting merah putih. Suatu hari siapa tahu ada peraih nobel orang Indonesia, tapi di Amerika. Tidak apa-apa kan? Itu yang positif. Berkarya bisa di mana-mana untuk merah putih," ujar Satryo.
 
Baca juga: Mendiktisaintek Sebutkan Kriteria Penerima Beasiswa LPDP yang Tidak Wajib Pulang  

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan