Dari ratusan ribu peminat itu, yang lolos seleksi hanya 8.368 peserta. Artinya, dari 22 pendaftar, hanya satu peserta yang dapat lolos, atau tingkat keketatannya mencapai 4,54 persen.
Sekretaris Eksekutif Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UNS, Hadi Wiyono memerinci keketatan setiap jalur seleksi untuk menembus UNS. Di antaranya melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), maupun melalui Seleksi Mandiri (SM) UNS.
"Pada 2020 lalu peminat SNMPTN di UNS itu ada 30.960 peserta, yang lolos seleksi 1.720. Artinya tingkat keketatannya satu banding 18 atau 5,56 persen," kata Hadi dalam siaran YouTube UNS, Selasa, 19 Januari 2021.
Baca: Vokasi Kini Lewat LTMPT? Jangan Bingung, Begini Mekanisme Seleksinya
Di jalur SBMPTN, ada 51.974 peminat UNS. Sementara, yang berhasil lolos seleksi hanya 3.427. "Disini untuk SBMPTN lebih terbuka dari SNMPTN perbandingannya satu banding 15, atau 6,67 persen," sambung Hadi.
Sementara untuk Seleksi Mandiri, sejatinya UNS memiliki lima jalur pilihan pada peserta. Mulau dari jalur Ujian UNS, Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), jalur Disabilitas, jalur Prestasi dan jalur kemitraan.
"Yang di SM peminatnya 103.127 peserta, yang lolos seleksi 3.221. Artinya memiliki keketatannya satu banding 32 atau 3,12 persen," tutur Hadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id