Salah satunya, peserta sudah harus memiliki modal karakter pejuang. Mahasiswa yang bakal diterima denga beasiswa penuh ini tak cukup dengan menampilkan kemampuan akademis, namun juga harus menunjukkan daya juang.
"Kalau secara akademis sudah tentu. Tapi kemudian saat wawancara harus punya karakter yang menarik, mereka yang siap terjun ke masyarakat dan juga mau berjuang pantang menyerah," ujar Rektor Tel-U, Adiwijaya dalam siaran akun Instagram @OSC_Medcom, Rabu, 14 Oktober 2020.
Baca: Ada Beasiswa S2 untuk Guru di OSC Medcom.id, Yuk Daftar!
Karakter itu diperlukan, karena pihaknya ingin lulusan Tel-U bisa bermanfaat untuk masyarakat luas dan menjadi andalan. Adiwijaya menambahkan, jika hal-hal demikan terlihat, maka, peluang calon mahasiswa itu bakal diterima lebih besar. Mahasiswa jebolan OSC juga akan kembali ditempa karakternya saat menjalani perkuliahan.
"Kita sampai ada mata kuliah pembinaan karakter. Artinya memberika pembinaan karakter adalah nilai harmoni, integrity, excelent, kejujuran, toleransi dan empati. Jadi tidak hanya hard skill, tapi juga soft skill," jelasnya.
Selama bermitra dengan OSC Medcom, Adiwijaya mengaku tak pernah kecewa. Sebab, jebolan OSC selalu membuktikan kapasitasnya.
Adiwijaya bahkan menyebut mahasiswa OSC selalu mendapatkan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) di atas 3, bahkan berada di atas 3,5. Ini menunjukkan seleksi program beasiswa OSC amat kompetitif.
"Dan sekaligus mereka bisa membuktikan kompetensi mereka dengan karakter yang dibentuk. Di situ ada nilai plusnya," terang dia.
Selain beasiswa OSC Medcom, Tel-U juga menyediakan berbagai bantuan perkuliahan lainnya. Termasuk, ketersediaan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). Guna meringankan biaya mahasiswa, Tel-U juga menyediakan asrama. Seluruh mahasiswa baru memang harus masuk asrama pada tahun pertama perkuliahan.
Baca: Persyaratan di Masing-masing Kampus hingga Lulus S2 OSC Medcom.id
Selain menekan biaya, asrama ini juga jadi wadah membentuk karakter mahasiswa baru. Asrama cukup besar, karena bisa menampung 7.000 mahasiswa. "Tujuannya dimasukkan bukan hanya diinapkan tapi pembinaan karakter secara komprehensif," lanjut dia.
Dia berharap OSC Medcom menjadi pemicu semangan calon mahasiswa untuk mendapat pendidikan yang lebih tinggi. Sebab, pendidikan tinggi menjadi salah satu lahan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia. "Karena mereka tulang punggung bangsa ini ke depannya," ungkap Adiwijaya.
Beasiswa OSC Medcom.id 2020 didukung oleh Citilink Indonesia. Program OSC tahun ini bakal kembali menggelar Try Out yang akan menggandeng Bimbingan Belajar Smarrt. Tujuannya, agar sebelum mengikuti tes yang sebenarnya, peserta sudah terbiasa dengan sistem, dan soal yang diujikan di tes online, sekaligus untuk mengukur kemampuan diri.
Tahun ini, setidaknya ada total 440 beasiswa S1 dan S2 yang bakal dibagikan dalam program OSC Medcom.id. Sobat Medcom.id yang ingin mendaftar bisa melihat informasinya di laman https://osc.medcom.id/register.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
