Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan merupakan Episode ke-24 Merdeka Belajar yang telah diluncurkan pada Maret lalu. Usia dini merupakan periode penting dalam proses tumbuh kembang peserta didik dan membangun fondasi pengetahuan, keterampilan, serta karakter yang dibutuhkan sebagai bekal kehidupan.
Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, menyambut baik inisiatif Kemendikbudristek untuk menerapkan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan. “Gerakan ini sebagai upaya dalam menjaga keselarasan pendidikan anak dari PAUD ke SD/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) sehingga proses peralihan dapat berjalan lancar dan baik,” tutur Iriana dalam sambutannya, di Jakarta, Rabu, 7 Juni 2023.
Iriana mengatakan, Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan juga bertujuan untuk memastikan, anak-anak usia dini yang tidak berkesempatan mengikuti PAUD dapat memiliki hak yang sama untuk dibina dan mendapatkan kemampuan fondasi atau kemampuan dasar secara menyeluruh. Dengan demikian, anak memiliki keterampilan, kemampuan, dan kematangan yang holistik.
“Mari bersama kita sukseskan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan. Semoga gerakan ini dapat terus berlanjut dan menciptakan suasana belajar yang positif dan membekas sebagai kenangan indah bagi anak-anak kita,” pesan Ibu Negara.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim menyampaikan, pernyataan komitmen bersama untuk mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan adalah cerminan dari semangat utama Merdeka Belajar yang dijunjung bersama, yaitu gotong royong dalam mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada peserta didik.
“Saya mengapresiasi Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri, BAPPENAS, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Kelompok Kerja Bunda PAUD dari seluruh provinsi dan kabupaten/ kota se-Indonesia, dan tentunya Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju, serta Dharma Wanita Persatuan, atas kesediaannya untuk menjadi yang terdepan dalam Gerakan Transisi PAUD ke SD,” ujar Mendikbudristek.
Melalui Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan, Mendikbudristek mengajak seluruh peserta untuk melakukan tiga hal yang mendorong perubahan paradigma umum tentang pendidikan anak usia dini guna memastikan terjaminnya hak anak-anak.
“Pertama, kita perlu menyadarkan seluruh pihak bahwa periode usia dini tidak berhenti sampai PAUD, tetapi peserta didik SD kelas awal juga masih masuk kategori usia dini,” ujar Mendikbudristek.
Dijelaskan Mendikbudristek, proses pembelajaran di PAUD dan SD kelas awal harus serupa dan berkesinambungan. Selain itu, suasana belajar di kelas awal harus sama menyenangkannya dengan saat di PAUD, dan kurikulum juga mesti selaras.
“Hal ini akan membantu peserta didik untuk beradaptasi dengan lingkungan belajar yang baru dan menumbuhkan rasa cinta terhadap proses belajar,” jelas Nadiem.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Baca juga: Libatkan Bunda PAUD, Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan Digenjot |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News