Panitia UTBK-SNBT di UNJ mengantisipasi kecurangan oleh peserta dengan protokol khusus. Selain mengecek dan memastikan identitas peserta, UNJ juga memindai peserta dengan metal detector.
"Ngantre cek kelengkapan dan identitasnya cocok apa tidak, kemudian cek metal detector di kelas. Soalnya juga kemungkinan mereka bisa bawa alat bantu apa, dilempar dulu di mana. Kalau dicek di kelas kan benar-benar dia masuk, duduk, baru diperiksa," beber Wakil Ketua Pelaksana UTBK-SNBT UNJ, Agung Premono, kepada Medcom.id di pusat UTBK UNJ, Jakarta Timur, Senin, 8 Mei 2023.
Agung mengaku penggunaan metal detector ini merupakan evaluasi dari pelaksanaan UTBK di UNJ pada 2022. Tahun lalu, ada peserta kedapatan membawa alat komunikasi yang dilekatkan di telinga.
"Kejadian tahun lalu ada modus alat bantu komunikasi ini yang kita cegah. Itu yang dari alat komunikasi ya, fokusnya dari metal detector karena kita enggak mungkin meraba-raba," beber dia.
Salain itu, pihaknya juga memeriksa komputer di ruang ujian. Dia memastikan tidak ada komputer menganggur di dalam ruangan ujian yang bisa dimanfaatkan untuk curang.
"Ini untuk antisipasi modus IT. Sampai tadi sore modus IT kita keliling, tidak ada alat lain, tidak ada komputer yang nganggur, yang tahun lalu (komputer nganggur) jadi media perantara, itu enggak ada, itu sudah dipastikan," beber dia.
Baca juga: Teknologi Bikin Joki Makin Kreatif, Tim SNPMB Awasi Ketat SNBT |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News