Ketua Yayasan Eka Widya Nusantara, Suroyo (tengah). YouTube Tribuana TV
Ketua Yayasan Eka Widya Nusantara, Suroyo (tengah). YouTube Tribuana TV

STIE Tribuana Ditutup, Yayasan Klarifikasi Soal Penyelewengan KIP-K

Ilham Pratama Putra • 12 Juni 2023 10:40
Jakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tribuana, Bekasi termasuk dalam 23 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ditutup Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Salah satu pertimbangan penutupan STIE Tribuana terkait penyelewengan Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K).
 
Ketua Yayasan Eka Widya Nusantara, Suroyo, yang menaungi STIE Tribuana dan Universitas Mitra Karya (Umika) angkat bicara. Dia mengklarifikasi persoalan penyelewengan KIP-K.
 
"Benar, hal ini sudah diinvestigasi oleh Inspektorat Jendral Kemendikbudristek terkait penyaluran KIP-K 2021. Bahwa ada satu mahasiswa memperoleh KIP-K dobel," kata Suroyo saat memberikan klarifikasi melalui kanal YouTube Tribuana TV dikutip Senin, 12 Juni 2023.

Suroyo mengaku atas temuan itu pihaknya sudah mengembalikan kerugian ke kas negara. Hal itu sesuai dengan rekomendasi Irjen Kemendikbudristek.
 
"Ini sudah dikembalikan ke kas negara dan sudah dieksekusi berapa bulan lalu, selesai, apalagi dikait-kaitkan," tutur dia.
 
Dia menyinggung Direktur Kelembagaan Diktiristek, Lukman, yang dinilai tak mengikuti perkembangan dan rekomendasi dari Irjen yang sudah diberikan ke STIE Tribuana.
 
"Mungkin direktur kelembagaan Pak Lukman itu, telat membaca, terlalu sibuk ngurusin kampus yang ditutup," kata Suroyo.
 
Dia memastikan penyaluran KIP-K di STIE Tribuana dilakukan akuntabel. Bahkan, pihaknya melakukan audit internal dan eksternal.
 
"Jadi, kami ada tim pengelola KIP tersendiri, laporan itu diaudit tidak hanya internal tapi juga eksternal dan itu ada laporan setiap tahun. Artinya kita pertanggungjawabkan secara akuntabel," ungkap dia.
 
Sebelumnya, Kemendikbudristek mencabut izin operasional 23 PTS di sejumlah wilayah. Ada sejumlah alasan penutupan, seperti pembelajaran fiktif, jual beli ijazah, penyelewengan pemberian KIP-K, hingga perselisihan dalam badan penyelenggara sehingga pembelajaran tidak kondusif.
 
Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek, Nizam, mengungkapkan pihaknya telah melakukan sejumlah cara sebelum mencabut izin 23 PTS tersebut. Pihaknya telah menegur bahkan membina PTS-PTS tersebut agar memperbaiki diri.
 
"Dan kalau sudah dibina malah tidak melakukan perbaikan, malah makin parah, apa boleh buat? Ibarat kanker itu harus kita operasi, kalau tidak seluruh sistem itu rusak," kata Nizam di Novotel Tangerang, Jumat, 9 Juni 2023.
 
Baca juga: Kemendikbudristek: 23 PTS yang Izinnya Dicabut Sudah Dibina Tapi Malah Makin Parah

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan