"PTN bertugas menaikan kualitas, mengutamakan pengembangan program studi langka yang sangat dibutuhkan pemerintah dan masyarakat, PTN membuka program S2 dan S3 yang langka, dan lainnya," ungkap Budi kepada Medcom.id, Jumat 17 Mei 2024.
Dia meneybut PTN mesti diberikan beban penelitian untuk menyelesaikan permasalahan bangsa. Selain itu, PTN mesti mengejar 100 sampai 50 besar rangking World Class University (WCU) dengan diberikan anggaran yang banyak.
"Jika perlu dengan anggaran 20 persen APBN bisa gratis bagi WNI (beasiswa penuh) bagi warga miskin dan kurang mampu, untuk WNI lainnya biaya kuliah tetap terjangkau, dan untuk warga asing bayar mahal UKT-nya. Asas keadilan harus diutamakan," ujar dia.
Sedangkan, kampus PTS tidak perlu dibantu pendanaan. Tetapi, diberikan kemudahan akses ke perbankan, hak konsesi atas tanah negara, hingga tidak dikenakan pajak, baik pajak pendapatan atau pajak bumi-bangunan.
"PTS dibiarkan mencari mahasiswa sendiri dan hidup mandiri, namun mahasiswa miskin dan kurang mampu juga diharapkan bisa mendapatkan juga beasiswa," tutur dia.
Baca juga: UKT Kuliah Mahal, Makin Tak Terjangkau Mahasiswa Ekonomi Menengah |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News