Peserta tersebut didampingi panitia untuk menyelesaikan semua soal tes UTBK. Ketua panita UTBK Unsoed, Dr. Ir. Noor Farid, M.Si, menjelaskan peserta tersebut mengalami disabilitas fisik.
“Tangan kanan peserta tersebut kaku sehingga susah digunakan untuk mengendalikan mouse komputer. Sementara tangan kiri, bisa digunakan untuk memegang mouse, namun lambat,” jelas Farid dilansir dari laman Unsoed, Jumat, 3 Mei 2024.
Peserta tersebut bernama Mubdie Annafie yang berasal dari MAN 1 Banyumas dan mengikuti tes UTBK di Lab Komputer 2 Gedung D Teknologi Pertanian Paperta Unsoed. Pada tes UTBK, Mubdie memilih tiga prodi di Unsoed sebagai tujuan kuliah, yakni Pendidikan Bahasa Indonesia, Sastra Indonesia dan D3 Bahasa Inggris.
Farid menambahkan, untuk membantu peserta tersebut, panitia menyediakan pengawas khusus yang mendampingi peserta. Pengawas tersebut membantu untuk menekan (mengeklik) mouse berdasarkan pilihan jawaban peserta.
“Peserta tersebut juga ditempatkan di lantai 1 yang mudah diakses oleh peserta,” papar Farid.
Farid juga menegaskan, bantuan yang diberikan panitia kepada peserta disabilitas merupakan dedikasi Unsoed kepada masyarakat dalam memberikan kesempatan kuliah kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali. “Unsoed sangat terbuka. Siapa pun boleh berkuliah di Unsoed. Kita tidak memandang fisik, yang penting punya cita-cita dan semangat untuk kuliah,” jelasnya.
Selama mengikuti tes UTBK, peserta tersebut tampak tekun dan bersemangat menjawab soal-soal UTBK dan menyelesaikan soal sesuai waktu yang telah ditentukan. Selesai mengikuti ujian, peserta yang berasal dari Kecamatan Kembaran tersebut kemudian dijemput keluarga yang mengantarnya ke lokasi ujian.
“Saya berdoa, semoga saya diterima di salah satu prodi di Unsoed yang telah saya pilih,” ujar Mubdie.
| Baca juga: Cerita Ihsan dan Aulia, Difabel Netra Ikut UTBK-SNBT di IPB |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id