Peserta difabel, Muhammad Ihsan Dzaki dan Ananda Aulia, mengikuti SNBT di Pusat UTBK IPB University. DOK IPB
Peserta difabel, Muhammad Ihsan Dzaki dan Ananda Aulia, mengikuti SNBT di Pusat UTBK IPB University. DOK IPB

Cerita Ihsan dan Aulia, Difabel Netra Ikut UTBK-SNBT di IPB

Renatha Swasty • 03 Mei 2024 13:37
Jakarta: Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK- SNBT) 2024 juga diikuti peserta difabel. Salah duanya, difabel tuna netra, Muhammad Ihsan Dzaki dan Ananda Aulia, yang mengikuti tes masuk perguruan tinggi negeri (PTN) di Pusat UTBK Kampus Sekolah Vokasi IPB University, Bogor.
 
Elok, Ibu dari Muhammad Ihsan Dzaki, menyebut putranya termotivasi mengikuti SNBT karena sejak kecil bersekolah di sekolah umum. Teman-temannya rata-rata dalam kondisi normal sehingga dia yakin saat kuliah bisa setara dengan teman-temannya.
 
“Dia memiliki keinginan menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sehingga hari ini dia ikut seleksi UTBK,” ujar Elok dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan IPB, Jumat, 3 Mei 2025.

Elok bersyukur anaknya mendapat tempat seleksi di Sekolah Vokasi IPB University. Ia mengatakan fasilitas di lokasi tersebut sangat mendukung bagi peserta difabel, komputer yang disediakan juga sudah terdapat screen reader khusus tuna netra.
 
"Saya berharap putra saya mendapat kemudahan dan kelancaran dalam seleksinya dan bisa diterima di perguruan tinggi negeri impiannya. Putra saya memiliki minat di bidang Komunikasi, ia ingin menjadi seorang voice over dan ingin menjadi dosen," ucap dia.
 
Ihsan mengaku dapat mengerjakan soal UTBK dengan baik. Dia berharap bisa mendapatkan hasil yang terbaik.
 
“Seru, soal ujiannya cukup menantang. Semoga saya bisa mendapat nilai yang terbaik dan diterima di perguruan tinggi yang saya inginkan,” ucap Ihsan.
 
Sementara itu, Warni, Ibu dari Ananda Aulia, menyebut anaknya memiliki minat tinggi dalam menulis. Aulia meraih berbagai penghargaan tingkat nasional atas karya-karyanya. Tidak hanya itu, dia selalu mendapat peringkat 10 besar di sekolah.
 
"Saya berharap putri saya bisa mendapatkan yang terbaik, jalan terbaik untuk meraih cita citanya.  Saya puas putri saya bisa seleksi di Sekolah Vokasi IPB University, fasilitas difabel yang disediakan bagus, mulai dari laptop, pendamping, sehingga putri saya hanya tinggal duduk fokus mengerjakan ujian," ucap Warni.
 
Aulia bersyukur bisa mengerjakan soal UTBK dengan lancar. Dia brharap bisa diterima di perguruan tinggi impian.
 
"Alhamdulillah tes berjalan lancar, semoga saya bisa diterima di perguruan tinggi yang diinginkan dan dapat berguna untuk masyarakat," harap Aulia.
 
Baca juga: Sebanyak 16.627 Peserta Ikut UTBK-SNBT di IPB

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan