Penyakit yang sering muncul di musim penghujan adalah diare, demam berdarah, demam tifoid (tipes), infeksi saluran pernapasan atas, seperti flu, batuk, dan radang tenggorokan, lalu penyakit kulit dan leptospirosis (penyakit yang ditularkan melalui tikus).
“Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira yang ditularkan melalui kontak manusia dengan urin tikus," beber Desy dikutip dari laman uns.ac.id, Rabu, 24 Januari 2024.
Gejalanya meliputi demam, nyeri otot, sakit kepala, kencing berwarna, seperti teh dan penurunan jumlah kencing. Penyakit ini sendiri ditularkan dari binatang, sehingga tidak menular antar manusia.
Desy menyebut ada sejumlah faktor penyebab munculnya penyakit di musim penghujan. Di antaranya karena daya tahan tubuh kurang baik, higienitas kurang.
Misalnya makan makanan kurang bersih dan tidak mencuci tangan sebelum makan atau setelah Buang Air Besar (BAB). “Lalu penularan bisa dari lingkungan sekitar yang meliputi tempat tinggal atau tempat bekerja banyak genangan air dan sarang nyamuk, tertular dari teman atau keluarga lain,” papar dia.
Desy mengatakan gejalanya bervariasi tergantung dari jenis penyakit. Rata-rata akan ada keluhan, seperti demam, rasa nyeri-nyeri di sendi, mual, ataupun pusing.
Apabila muncul penyakit, sebaiknya beristirahat cukup, mengonsumsi makanan bergizi dan air putih, minum penurun demam jika perlu, dan bila gejala tidak membaik segera memeriksakan diri ke dokter.
“Pengobatan masing-masing penyakit akan berbeda-beda sesuai jenis penyakitnya, sehingga sebaiknya tetap memeriksakan diri, supaya mendapatkan terapi yang sesuai,” ujar Desy.
Dia mengataka untuk menghindari penyakit musim penghujan sebaiknya menjaga daya tahan tubuh dengan rutin olahraga, konsumsi makanan sehat dan air putih sesuai kebutuhan. Selain itu, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengonsumsi vitamin jika perlu, dan segera memeriksakan diri apabila merasa sakit.
Baca juga: Fakta Leptospirosis: Penyakit yang Harus Diwaspadai saat Musim Hujan dan Banjir |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News