Wakil Ketua Komisi X DPR, Agustina Wilujeng Pramestuti menilai, bantuan tersebut dapat meringankan beban guru dan peserta didik saat membeli pulsa atau kuota data selama PJJ berlangsung. Menurut Agustina, bantuan paket pulsa kepada siswa di masa PJJ merupakan respons atas permintaan masyarakat yang disampaikan kepada komisi X DPR, dalam rapat-rapat panitia kerja (panja) PJJ.
"Komisi X DPR menyambut baik kebijakan ini, dan meyakini bahwa akan berdampak positif bagi siswa,” ucap Agustina dalam keterangannya, Rabu, 2 September 2020.
Baca juga: Hampir 90 Ribu Pelajar di Jambi Terdata untuk Bantuan Kuota Internet
Namun ia mengingatkan, agar pemerintah selektif dalam memilih operator telekomunikasi. Setidaknya pemerintah harus memilih operator yang sudah teruji, dengan jangakauan jaringan internet kuat stabil, juga sistem yang baik, agar proses belajar dapat berjalan lancar.
Telkomsel misalnya, kata Agustina, operator telekomunikasi ini telah menggelar infrastruktur jaringan di lebih dari 228.000 BTS yang menjangkau lebih dari 95 persen wilayah Indonesia. Sebagian besar dari total BTS tersebut terkoneksi jaringan broadband berteknolgi terdepan, 4G LTE.
Selain itu, secara khusus Telkomsel juga telah menggelar 20.000 BTS dan 1.083 BTS USO (Universal Service Obligation) untuk menjangkau wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) bahkan hingga ke perbatasan negara.
Ia mengingatkan, jangan sampai dana yang berasal dari APBN ini disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab. Karena itu, jangan sampai Kemendikbud salah memilih operator telekomunikasi, sehingga pulsa yang diberikan ke guru atau peserta didik tidak bisa dimanfaatkan untuk proses PJJ.
“Tugas pemerintah mengawal supaya bantuan tepat sasaran dan bermanfaat, sehingga pemilihan jaringan harus yang telah teruji, jangkauan luas dan stabil, sistemnya tidak merugikan siswa,” tegasnya.
Agar PJJ bisa berjalan lebih lancar, ia menyarankan agar ada kebijakan dari pemerintah untuk memberi dukungan dari sisi peralatan seperti bantuan komputer, tablet, maupun personal computer (PC) kepada sekolah untuk bisa menjadi alat bantu PJJ.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News