Dia memaparkan publikasi bereputasi diarahkan bukan dari sisi kuantitas tapi sitasi. Ari menyebut apabila satu karya banyak disitir universitas atau institusi lain maka skor jurnal ilmiahnya menjadi lebih tinggi.
"Karena itu kolaborasi menjadi penting antardisiplin, antaruniversitas, dan bangsa itu yang mendapatkan nilai tertinggi dalam pemeringkatan sekarang terutama mencapai world class university," kata Ari dalam RDPU Panja Perguruan Tinggi Komisi X DPR RI dengan Rektor-Rektor Indonesia dikutip Selasa, 22 November 2022.
Ari mengatakan saat ini riset untuk jurnal ilmiah sangat jarang berkolaborasi. "Lebih sering pengarangnya cuma satu, padahal model jurnal ilmiah kolaboratif sangat diharapkan untuk saat ini," tutur dia.
Riset kolaboratif diharapkan memancing ragam ide dalam penelitian dan jurnal yang dihadirkan. Ari mengatakan saling memberi inspirasi akan memberikan implikasi besar.
"Di perguruan tinggi masih ditekankan individu, padahal kalau kita masuk ke kehidupan sehari-hari juga yang dibutuhkan kerja tim," tutur dia.
Baca juga: Rektor UI Sebut Riset untuk Jurnal Ilmiah Mesti Kolaboratif |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News