Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro. DOK YouTube Komisi X
Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro. DOK YouTube Komisi X

Rektor UI Sebut Riset untuk Jurnal Ilmiah Mesti Kolaboratif

Ilham Pratama Putra • 22 November 2022 09:16
Jakarta: Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro menyebut saat ini pergruan tinggi dituntut melakukan riset kolaboratif. Terutama, dalam menerbitkan jurnal ilmiah.
 
"Riset untuk jurnal ilmiah sangat jarang dilakukan secara kolaboratif, lebih sering pengarangnya cuma satu, padahal model jurnal ilmiah kolaboratif sangat diharapkan untuk saat ini," kata Ari dalam RDPU Panja Perguruan Tinggi Komisi X DPR RI dengan Rektor-Rektor Indonesia dikutip Selasa, 22 November 2022.
 
Riset kolaboratif diharapkan memancing ragam ide dalam penelitian dan jurnal yang dihadirkan. Ari menyebut saling memberi inspirasi akan memberikan implikasi besar.

"Di perguruan tinggi masih ditekankan individu, padahal kalau kita masuk ke kehidupan sehari-hari juga yang dibutuhkan kerja tim," tutur dia.
 
Ari menuturkan publikasi bereputasi diarahkan bukan dari sisi kuantitas tapi sitasi. Dia menilai apabila satu karya banyak disitir oleh universitas atau institusi lain maka skor jurnal ilmiahnya menjadi lebih tinggi.
 
"Karena itu kolaborasi menjadi penting antardisiplin, antaruniversitas dan bangsa itu yang mendapatkan nilai tertinggi dalam pemeringkatan sekarang terutama mencapai world class university," tutur Ari.
 
Baca juga: Minim Kolaborasi Antarkampus, Jumlah Publikasi Internasional Selama Pandemi Merosot 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan