Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto. Foto: Zoom
Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto. Foto: Zoom

Pembelajaran Praktik Las dan Medis Bisa Gunakan Augmented Reality

Ilham Pratama Putra • 15 Juli 2021 16:51
Jakarta: Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Wikan Sakarinto mengatakan kini pembelajaran yang bersifat praktik tak lagi harus terjun langsung ke bengkel maupun laboratorium. Pelajar bisa memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR).
 
"Di era ini praktik pengelasan logam sudah ada aplikasi dengan berbasis AR. Yang tidak harus orang belajar las itu pegang mesin las, kemudian melakukan las logam-logam secara fisik di depannya, dengan situasi bengkel," kata Wikan dalam  webinar bertajuk Kiprah Rumah Belajar dalam Menyukseskan Merdeka Belajar, Kamis, 15 Juli 2021.
 
Dengan begitu, menurutnya, pelajar bisa praktik mengelas dengan jarak jauh. Dia menyebut AR memberikan pengalaman yang sangat nyata. "Hampir mirip dengan mengelas betulan. Termasuk getaran alatnya," sebut dia.

Baca: 2.250 Mahasiswa Bangkit Angkatan 2021 Lulus, Mendikbudristek Ucapkan Selamat
 
Selain itu, AR juga memberikan respons terkait kualitas las yang telah diselesaikan pelajar. Ada evaluasi dan umpan balik terkait kualitas las.
 
"Dan tentu ini bisa lebih murah, tidak perlu menyiapkan real mesin pengelasnya, besinya dan listriknya," terang dia.
 
Begitu pula halnya pembelajaran pada bidang medis. Para pelajar kesehatan bisa memanfaatkan AR untuk praktek terhadap penanganan pasien.
 
"Misal untuk belajar pertolongan pertama dalam pembelajaran sebagai para medis," tuturnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan