Untuk itu, FISIP Unpad menggelar “Workshop Operasionalisasi Pedoman Kurikulum Berbasis Integrasi Outcome Based Education (OBE) dengan Rekognisi Internasional Melalui Hybrid Learning dan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Workshop ini diikuti oleh para Ketua Program Studi serta sejumlah dosen di lingkungan FISIP Unpad.
Dalam sambutannya Dekan FISIP Unpad, Widya Setibudi mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan untuk menyelaraskan proses penyelenggaraan pendidikan di tingkat fakultas. Yakni melalui penyajian kurikulum yang berbasis integrasi OBE dengan rekognisi internasional melalui hybrid learning dan program MBKM yang akan diimplementasikan di FISIP Unpad mulai tahun ajaran 2022/2023.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Penyajian kurikulum yang berbasis integrasi tersebut dilakukan secara komprehensif mulai dari tingkat program studi. Dengan demikian, diharapkan program hybrid learning di Unpad dapat berjalan secara optimal dan menghasilkan luaran yang berkualitas tinggi.
Baca juga: Penyederhanaan Kurikulum 2013 Tengah Diuji Coba, Bakal Diterapkan di 2022
Kegiatan workshop ini menghadirkan sejumlah pembicara, yaitu Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad Mohamad Fahmi, S.E., M.T., Ph.D dengan membawakan materi “Arah Kebijakan Kurikulum dan Rencana Transformasi Unpad Menuju Hybrid University 2024”.
Selanjutnya, Kepala Satuan Penjaminan Mutu Unpad, Funny Mustikasari Elita dengan materi “Relevansi Mutu Kurikulum berorientasi OBE melalui Strategi Integrasi Sapta Dharma dan Integrasi OBE dengan Rekognisi Internasional melalui Hybrid Learning dan MBKM”. Lalu Kepala Departemen Ilmu Politik dan Anggota Tim Penyusun Pedoman Kurikulum Integratif OBE, Hybrid Learning dan MBKM, Caroline Paskarina dengan materi “OBE dan MBKM dalam Kurikulum Ilmu Politik”.