Dirjen Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan Bebras Indonesia untuk pembekalan CT bagi siswa madrasah. Pembekalan dilakukan secara bertahap, dengan piloting madrasah di wilayah Salatiga Jawa Tengah dan sekitarnya.
"Piloting di Salatiga, karena dosen-dosen IAIN Salatiga sudah pernah menerapkan tantangan Bebras CT di beberapa siswa madrasah di pesantren," terang Ali.
Baca juga: Pekanbaru Terapkan Kurikulum Darurat
Menurutnya, Computational Thinking (CT) adalah proses berfikir untuk memformulasikan persoalan dan solusi secara efektif, efisien, dan optimum. Computational Thinking adalah proses berpikir untuk memformulasikan persoalan dan solusinya, sehingga solusi tersebut secara efektif dilaksanakan oleh sebuah agen pemroses informasi seperti komputer, robot, atau manusia.
"Saya harap penerapan CT pada madrasah di Indonesia dapat cepat dilakukan. Siswa madrasah juga diharapkan dapat segera berpartisipasi dalam kompetisi CT," harapnya.
"Madrasah-madrasah yang sudah mempraktikkan CT, diharapkan dapat meningkatkan levelnya ke level coding dan programming," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News