"Karena pada hari pelaksanaan UTBK 2020, peserta akan langsung didampingi oleh Tim Marshal untuk menuju ruangan ujian," kata Ketua Pelaksana Pusat UTBK ITB, Jaka Sembiring, dikutip dari siaran pers, Selasa, 7 Juli 2020.
Sebagai upaya pencegahan penularan infeksi covid-19, maka terdapat beberapa perbedaan antara pelaksanaan UTBK 2020 dengan UTBK 2019, yaitu diterapkannya protokol kesehatan covid-19 dari awal sampai akhir proses ujian.
Protokol kesehatan yang diterapkan saat ujian tersebut meliputi waktu pelaksanaan ujian, kapasitas ruangan, dan materi ujian. "Terdapat lima protokol kesehatan yang wajib diikuti oleh peserta UTBK 2020 di ITB, di antaranya peserta wajib menggunakan masker medis, membawa hand sanitizer, melakukan physical distancing di lingkungan ujian, telah melakukan isolasi mandiri, dan melakukan pengecekan suhu tubuh,” sebut Jaka.
Baca juga: Per Hari 1.440 Peserta Tes UTBK di UI
Protokol yang sama juga digunakan oleh semua panitia yang bertugas. Selain itu, sebagai bentuk antisipasi, panitia menyiapkan tim kesehatan yang akan melaksanakan mitigasi terhadap kasus dugaan covid-19.
Panitia akan menempatkan satu dokter dan dua perawat di setiap lokasi ujian. Mereka akan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) level 1 dan APD level 2, serta tersedia ambulans di setiap lokasi.
Panitia menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun/disinfektan di sekitar lokasi ujian, menyiapkan area khusus untuk pemeriksaan kesehatan jika suhu tubuh peserta lebih dari 37,5 derajat celcius. "Bagi peserta yang suhunya lebih dari 37,5 akan diperiksa oleh dokter jaga. Dokter akan memutuskan apakah peserta diizinkan mengikuti ujian atau tidak," ujar Jaka.
Selama pelaksanaan UTBK 2020 berlangsung, sarana dan prasarana di lokasi UTBK 2020 pusat ITB sudah memenuhi standar yang ditetapkan oleh gugus tugas covid-19 Provinsi Jawa Barat. Sarana dan prasarana di ruang ujian akan dibersihkan menggunakan cairan disinfektan pada setiap pergantian sesi.
Baca juga: Nilai UTBK Diharapkan Bukan Syarat Mutlak Ujian Mandiri PTN
Hand sanitizer dan tisu beralkohol sudah disediakan untuk dapat digunakan oleh peserta. Panitia juga akan melibatkan Tim Marshal untuk mengatur dan membantu para peserta UTBK 2020 pusat ITB agar bisa mengikuti seluruh proses protokol kesehatan dan protokol pergerakan selama masa ujian, termasuk memastikan social distancing antarpeserta.
Seluruh Peserta UTBK 2020 pusat ITB diimbau untuk tidak khawatir mengenai kesehatan dan keamanan peserta selama proses pelaksanaan UTBK 2020 berlangsung. Untuk mencegah penularan infeksi covid-19 pada pelaksanaan UTBK 2020, selain mengatur mengenai protokol kesehatan, ITB juga mengatur mengenai pergerakan peserta selama mengikuti pelaksanaan UTBK 2020. Protokol pergerakan ini wajib ditaati oleh seluruh peserta.
Sebelumnya, sebanyak 16.648 peserta akan mengikuti pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 14.419 peserta umum dan 2.229 peserta adalah pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Sementara itu, secara nasional UTBK akan diikuti oleh 706.901 peserta dengan peserta KIP Kuliah sebanyak 145.802 dari jumlah kapasitas yang disiapkan di 74 pusat UTBK sebanyak 1.435.130 peserta.
Pelaksanaan UTBK di ITB disebar di enam lokasi, yaitu Kampus ITB Ganesha, SMAN 1 Bandung, SMAN 2 Bandung, SMAN 3 Bandung, SMAN 4 Bandung, dan SMAN 5 Bandung.
UTBK 2020 di pusat UTBK ITB akan dilaksanakan selama 12 hari, yaitu 5-14 Juli dan tanggal 20-21 Juli. Pelaksanaannya akan dibagi ke dalam dua sesi. Sesi pertama akan dimulai pada pukul 09.00 WIB dan sesi kedua akan dimulai pukul 14.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News