"Perlu ada guide line lebih jauh, membuat pemerataan pendidikan kita baik negeri maupun swasta. Harus ada program pemerintah pusat, bisa melakukan intervensi secara fiskal," kata Anies dalam konferensi video, Kamis, 25 Juli 2020.
Kolaborasi ini, kata Anies, agar sekolah di satu provinsi memiliki standar yang sama dan saling mendukung. Agar tidak ada perbedaan rasa saat siswa sekolah di negeri maupun swasta.
"Di DKI ada sekolah negeri, ada sekolah swasta, ada sekolah internasional. Kita bicara peningkatan mutu, peningkatan kepemimpinan kepala sekolah, guru sarana prasarana harus bisa saling mendukung antarsekolah ini," ujarnya.
Baca juga: Disdik: KJP Siap Bantu Siswa yang Tak Masuk Sekolah Negeri
Lebih lanjut, Anies juga berbicara adanya ketimpangan perhatian sekolah. Menurutnya saat ini sekolah negeri terlalu mendapat perhatian lebih.
"Masih ada sekolah swasta ini secara infrastruktur lemah, ekonomi sosialnya tidak kuat. Di situ, perlu langkah khusus pemerintah pusat dan daerah untuk membantu sekolah swasta menyelesaikan masalah. Tujuannya kembali pada penyerataan tadi," jelasnya.
Anies berharap, kolaborasi dan penyetaraan sekolah swasta dan negeri bisa diwujudkan. Agar kemajuan pelayanan pendidikan dapat berjalan.
"Kita harus berikan exposure pada kemajuaan, exposure pada pelayanan yang lebih tinggi. Saya harap bisa dilakukan pemda dan pusat dan memang diperlukan effort khusus dalam melaksanakan itu," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News