Team Manager Spektronics ITS, Nayla Muli Fathia, menjelaskan pada kompetisi kali ini timnya menurunkan mobil Spektronics bernama ASEP. Nama ASEP disematkan karena mobil ini terbentuk di bulan September.
ASEP dibekali dengan formula baru yang membuat performanya lebih optimal. “Kami memiliki formula baru pada Al-Air Battery untuk meningkatkan kemampuannya, sehingga dapat digunakan kembali berulang-ulang,” ujar Muli dalam siaran pers, Selasa, 7 Oktober 2025.
Spektronics ITS mampu mengoptimalkan reaksi Chameleon Clock yang sebelumnya jarang digunakan dengan persiapan selama tiga bulan. Reaksi Chameleon Clock bekerja dengan mereaksikan potassium permanganate dan sukrosa dengan variasi untuk mendapatkan hasil data waktu yang presisi.
Tim mampu menciptakan perkembangan baik pada mobil yang diikutkan dalam kompetisi berskala nasional tersebut. ASEP berhasil unggul dalam akumulasi poin Car's Concept, Safety, Race dan Presentation.
Berkat hal tersebut, tim chem-e-car Kampus Pahlawan ini berhasil menyabet posisi 1st Runner Up dan mendapat penghargaan Best Presentation dalam Ichedece Ecodays UNS 2025. Tim bersaing dengan 18 tim dari seluruh Indonesia dengan advisor Prof Hamzah Fansuri SSi MSi PhD, sekaligus pendiri tim Spektronics ITS.
“Diharapkan Spektronics dapat selalu menjadi kebanggaan baik di kancah nasional serta internasional, dan selalu mempertahankan visinya sebagai The Catalyst of Innovation,” harap Muli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id