Selain peneliti, hadir juga 401 rektor dan wakil rektor PTN-PTS seluruh Indonesia. Kemudian Kemendiktisaintek turut mengundang 351 dosen bidang Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM) di Jawa Barat dan Jakarta. Hadir juga 26 diaspora Indonesia yang sedang di luar negeri.
Kemudian acara itu juga diikuti 171 mahasiswa doktor bidang STEM. Bahkan juga 150 guru besar dan senat Institut Teknologi Bandung dan 54 industri.
"Pada konvensi ini yang akan dilaksanakan selama 3 hari juga akan dilakukan beberapa kegiatan karena kebetulan tidak mudah mengumpulkan peneliti-peneliti," ujar Mendiktisaintek Brian Yuliarto di Sasana Budaya Ganesha ITB, Kamis 7 Agustus 2025.
Pun menurutnya kehadiran para peneliti hingga guru besar di satu tempat yang sama ini perlu dimanfaatkan. Salah satunya dengan membuat peta jalan riset dan inovasi teknologi Indonesia.
"Mumpung mereka sedang di sini, kita akan melakukan penyusunan peta jalan riset dan inovasi teknologi untuk mempercepat pertumbuhan dan pemerataan ekonomi," jelasnya.
Baca juga: Pilih Beri Arahan Tertutup di KSTI 2025, Prabowo: Soal Ilmu Jangan Dipelintir |
Tak hanya menumbuhkan ekonomi, penyusunan peta jalan itu kata dia akan memperkuat kemampuan STEM unggul dan penguasaan sains teknologi. Supaya Indonesia mampu mengelola sumber daya yang ada.
"Di sini juga akan dilakukan penguatan keterhubungan sains dan kebijakan. Serta menampilkan secara langsung lebih dari 400 hasil riset unggulan dari perguruan tinggi mempertemukan dengan pihak industri dan juga kementerian sehingga dapat ditindak lanjuti," ungkap Brian.
KSTI 2025 dilaksanakan pada 7-9 Agustus 2025. Kegiatan ini turut mengundang lebih dari 350 pimpinan perguruan tinggi di Indonesia, serta ribuan peneliti terbaik yang ada di Indonesia serta diaspora.
Konvensi ini menitikberatkan pada integrasi riset, pendidikan tinggi, dan industri dalam delapan sektor prioritas yaitu pangan, energi, kesehatan, pertahanan, maritim, hilirisasi dan industrialisasi, digitalisasi (termasuk AI dan semikonduktor), serta material dan manufaktur maju.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id