Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti mengatakan, kementerian akan memberikan pelatihan parenting agar orang tua, khususnya ibu, dapat mengasuh, membimbing, dan mendidik anak dengan baik, benar, dan penuh kasih sayang. "Melalui peringatan Hari Ibu diharapkan para ibu hadir sebagai ibu sebagai pengasuh dan pendidik anak selain peran-peran dalam ranah publik, profesional, serta kehidupan sosial, berbangsa, dan bernegara," kata Mu'ti saat dihubungi Medcom.id, di Jakarta, Minggu, 22 Desember 2024.
Hal ini disampaikan Mu'ti mengingat hari ini, Minggu, 22 Desember 2024 diperingati sebagai Hari Ibu. Terkait itu pula, Mu'ti mengingatkan tentang peran ibu sebagau pendidikan pertama (madrasah al-ula) bagi anak-anaknya.
"Anak-anak mulai mengenal bahasa lebih banyak dari ibunya. Bahasa penutur asli disebut bahasa ibu (mother tongue)," ujarnya.
Namun sayangnya, kata Mu'ti, tidak semua ibu dapat melaksanakan peran sebagai pendidik pertama dan utama bagi anak-anak. Hal itu disebabkan karena beberapa hal.
Mulai dari kesibukan kerja, kondisi psikologis, atau kurangnya pemahaman, keterampilan, dan komitmen dalam pengasuhan anak (parenting).
Untuk itu, di momentum Hari Ibu kali ini, Mu'ti mengingatkan kembali peranan ibu dalam pendidikan dan pembentukan karakter anak. Sejak dari dalam kandungan, kesehatan jasmani, makanan yang dikonsumsi, bahkan suasana kejiwaan ibu berpengaruh terhadap kesehatan anak, terutama pertumbuhan dan perkembangan otak.
"Air susu ibu akan berpengaruh terhadap kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan anak. Karena itu, UNICEF mengampanyekan gerakan ibu menyusui dan pentingnya pentingnya pendidikan pada masa seribu hari pertama," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News