Ilustrasi dakwah. MTVN/Arga Sumantri
Ilustrasi dakwah. MTVN/Arga Sumantri

Kemenag Buka Pendaftaran Bimtek Gratis untuk Dai, Ini Syaratnya

Ilham Pratama Putra • 29 Agustus 2025 15:24
Jakarta: Direktorat Penerangan Agama Islam (Penais) Kementerian Agama membuka pendaftaran Bimbingan Teknis (Bimtek) Penceramah Agama Islam. Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi, menyebut bimtek untuk meningkatkan kapasitas para dai. 
 
Pendaftaran dibuka pada 28 Agustus-4 September 2025 tanpa dipungut biaya alias gratis bagi penceramah aktif di wilayah Jabodetabek. Bimtek akan digelar pada 9-11 September 2025 di Jakarta. 
 
“Penceramah adalah garda terdepan dalam dakwah Islam di tengah masyarakat. Karena itu, mereka perlu dibekali dengan kompetensi yang kuat agar pesan dakwah sampai dengan baik, sekaligus memperkuat nilai moderasi beragama,” ujar Zayadi dikutip dari laman kemenag.go.id, Jumat, 29 Agustus 2025. 

Program ini dirancang untuk memberi penguatan dalam berbagai aspek, mulai dari penguasaan teks keagamaan, kemampuan membaca kitab kuning, hingga literasi digital untuk mendukung penyampaian dakwah di era media sosial. Zayadi mengatakan seorang penceramah saat ini dituntut tidak hanya pandai menyampaikan isi kitab, tetapi juga piawai beradaptasi dengan perkembangan zaman. 
 
"Dakwah harus kontekstual, ramah generasi muda, dan mampu menjawab isu-isu aktual,” tegas dia.
 
Baca juga: MOOC Pintar Kemenag Pecah Rekor, Jumlah Pendaftar Capai 160 Ribu Orang 
 
Bimtek juga akan membekali penceramah dengan wawasan kebangsaan. Ini sejalan dengan komitmen Kemenag menjadikan dakwah sebagai instrumen pemersatu bangsa dan penguat nilai toleransi. 
 
“Kami ingin Bimtek ini melahirkan penceramah yang mampu merespons tantangan zaman, menghadirkan Islam rahmatan lil ‘alamin, sekaligus menjadi agen perdamaian dan persaudaraan,” tutur Zayadi.
 
Bimtek bakal digekar daring melalui tautan https://bit.ly/BimtekPusatdanMabims2025.
Pendaftaran terbuka bagi penceramah yang memenuhi kriteria, di antaranya aktif berdakwah minimal dua tahun, berusia 25-45 tahun, serta memiliki pendidikan terakhir minimal sarjana (S1).
 
Calon peserta juga harus mampu membaca dan menulis ayat Al-Qur’an dengan baik, memahami kitab kuning, serta memiliki wawasan Islam moderat. Kegiatan akan menghadirkan sejumlah narasumber lintas sektor, yaitu Menteri Agama periode 2014-2019, Lukman Hakim Saifuddin; Staf Khusus Menteri Agama; Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), serta sejumlah narasumber lainnya dari unsur akademisi, praktisi dakwah, dan tokoh ormas Islam untuk memperkaya perspektif para peserta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan